Bisnis.com, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah melaporkan hasil kajian awal terkait wacana pemindahan Ibu kota negara.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/ Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan Presiden mengarahkan untuk membahas kajian ini lebih detail lagi.
"Ya, sudah disampaikan dengan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kandidat," ungkap Bambang, Kamis (4/1/2018).
Adapun, indikator yang dipertimbangkan dalam kandidat ibu kota tersebut a.l. luas lahan yang tersedia atau tanah yang sudah dibebaskan, dimensi kebencanaan, dan ketersediaan infrastruktur.
Ketersediaan infrastruktur ini sangat penting. Pasalnya, pembangunan kota baru akan lebih efisien jika kota baru tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dari infrastruktur yang dibutuhkan.
Sayangnya, Bambang belum berkenan memberikan nama kandidat kota baru tersebut. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan pemerintah mengantongi 3 provinsi yang akan menjadi kandidat ibu kota baru, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel