Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan operator bandar udara milik negara, PT Angkasa Pura I (Persero), tengah membangun satu bandara baru dan mengembangkan delapan bandara eksisting guna meningkatkan kapasitas penumpang.
Trafik penumpang di beberapa bandara saat ini jauh melampaui kapasitas terpasang.
Corporate Secretary AP I Israwadi mengatakan bandara baru yang tengah dibangun adalah New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo.
Yogyakarta, menurutnya, perlu bandara baru karena trafik penumpang di Bandara Adisucipto saat ini mencapai 7,8 juta per tahun atau 4,58 kali dari kapasitas 1,7 juta penumpang.
Bandara yang juga mengalami overcapcity adalah Bandara Ahmad Yani di Semarang. Trafik penumpang per tahun mencapai 4,2 juta sedangkan kapasitasnya hanya 800.000 per tahun. "Jadi [kondisi] ini sangat melampaui kapasitas," ujarnya kepada Bisnis.com pada Jumat (5/1/2018).
Dia menambahkan tujuh bandara lain yang bakal digenjot kapasitasnya yakni Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Sam Ratulangi di Manado, Bandara Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Bandara Hasanudin di Makassar, Sepinggan di Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo di Solo, dan El Tari di Kupang.
Dalam catatan Bisnis.com, AP I mencatat pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 6,2% menjadi 66,9 juta di 13 bandara yang dikelola dalam periode Januari-September 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang 2017, AP I membidik trafik 90 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
