Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Kebakaran Hebat di Balikpapan, Telkomsel Siagakan Posko Telepon Gratis

Telkomsel memastikan seluruh layanan aman terkendali pasca musibah kebakaran melanda empat RT, dan membuat 1.113 jiwa di Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota mengungsi, Kamis (4/1) lalu

Kabar24.com, BALIKPAPAN- Telkomsel memastikan seluruh layanan aman terkendali pasca musibah kebakaran melanda empat RT, dan membuat 1.113 jiwa di Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota mengungsi, Kamis (4/1) lalu.

Sebagai bentuk kepedulian, Telkomsel hadir dengan Posko Simpatik yang menyiagakan layanan telepon gratis untuk membantu warga korban kebakaran.

Posko Simpatik Telkomsel ini disiagakan sejak hari Jumat (5/1) yang akan standby dalam 24 jam selama beberapa hari ke depan.

”Bagi kami ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa simpati, khususnya para anak–anak dan wanita yang melihat rumahnya hangus terbakar apalagi mengakibatkan jatuh korban jiwa yang meninggal dunia. Kami turut prihatin dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam – dalamnya bagi keluarga korban meninggal dan semoga selalu diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap General Manager ICT Operation Region Kalimantan, Rahmad Putra Jaya di lokasi sekitar area kejadian, Sabtu (5/1)

Perusahaan operator telekomunikasi seluler ini didukung lebih dari 152.000 base transceiver station (BTS), termasuk di antaranya lebih dari 21.000 eNode B (BTS 4G).

Lebih lanjut Rahmad menyampaikan, seluruh layanan Telkomsel tetap berjalan normal, preventive dan corrective maintenance, termasuk beberapa BTS yang mengcover lokasi musibah.

Di samping itu, Telkomsel juga menyerahkan bantuan puluhan air mineral/bersih, selimut, pakaian layak pakai, handuk serta makanan ringan yang siap dikonsumsi dan digunakan untuk warga korban kebakaran.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda wilayah Kota Balikpapan, Jumat (5/12) sekitar pukul 00.15 dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan memastikan sebanyak 1.113 jiwa dari 320 keluarga di Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota mesti mengungsi.

Sebanyak 20 tenda pengungsi dari Kemensos RI dan Kodam VI Mulawarman, dan Polres Balikpapan didirikan dalam sekejap. Nahas, selain kerugian materi, Sri Aminah (35) seorang guru bersama dua anaknya Dafta (7) dan Fauzan (3) meregang nyawa karena terpanggang api di rumahnya RT 12 no 47. Diduga mereka terjebak di lantai dua rumah miliknya saat api membesar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fariz Fadillah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper