Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Genjot Utilitas Pesawat, Siap Tambah 30 Rute

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal menambah 30 rute baru tahun ini guna menggenjot utilitas pesawat.
Pesawat udara lepas landas di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6)./Antara-Fikri Yusuf
Pesawat udara lepas landas di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6)./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal menambah 30 rute baru tahun ini guna menggenjot utilitas pesawat.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan rute yang bakal ditambah mencakup jalur domestik dan internasional.

Namun, dia enggan merinci wilayah mana saja yang bakal dirambah lewat penambahan rute. Yang jelas, Garuda membidik rute baru yang tergolong sarat penumpang.

"Ini kan terkait slot, yang pasti dua rute itu ke China, Zhengzhou-Denpasar (PP) dan Xi’an-Denpasar (PP)," jelasnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (7/1/2018).

Ikhsan mengakui, China memang menjadi salah satu fokus perseroan karena potensi pasar yang menggiurkan.

Ikhsan mengatakan, saban tahun, 120 juta warga China melancong ke luar negeri. Dari jumlah tersebut, yang melawat ke Indonesia baru mencapai kisaran satu juta sehingga terdapat ruang pertumbuhan yang masih bisa digarap.

Menurut Ikhsan, tambahan dua rute ke China membuat jaringan Garuda menyentuh lima kota di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Adapun untuk rute Zhengzhou-Denpasar (PP) dan Xi’an-Denpasar (PP), Garuda terbang 5 kali dalam sepekan.

Di dalam negeri, Garuda membidik tambahan rute baru ke Kawasan Timur Indonesia (KTI). Garuda juga akan menggarap rute ke kota-kota satelit yang menjadi pengumpan bagi kota-kota pengumpul (hub) seperti Medan dan Makassar.

Ikhsan yakin penambahan rute dan penambahan frekuensi bakal mendongkrak utilitas armada Garuda. Per November 2017, utilitas pesawat Garuda mencapai 10 jam 19 menit, meningkat dari 9 jam 39 menit di periode 2016.

Ikhsan menggambarkan, Garuda mencetak frekuensi penerbangan di kisaran 600 kali per hari dari jumlah armada sebanyak 144.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper