Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG PIPA GAS: BPH Migas Lelang 3 Ruas Tahun Ini

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana melelang tiga proyek ruas pipa gas pada tahun ini.
pipa gas./ANTARA
pipa gas./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana melelang tiga proyek ruas pipa gas pada tahun ini.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menyebutkan tiga proyek pipa gas yang akan dilelang tersebut antara lain, proyek pipa gas ruas Natuna (Kepulauan Riau) ke Kalimantan Barat sepanjang 487 km, ruas Kalimantan Barat—Kalimantan Tengah sepanjang 1.018 km, dan ruas Kalimantan Tengah—Kalimantan Selatan sepanjang 192 km.

“Kami akan mencoba melelang tiga proyek itu yang sudah ada di Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional,” ujar Fanshurullah di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (9/1).

Adapun rencana induk yang berlaku saat ini mengacu pada Kepmen ESDM No. 2700 K/11/MEM tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional 2012—2025.

Fanshurullah menuturkan ruas-ruas pipa tersebut nantinya akan saling terintegrasi dan akan terhubung dengan ruas pipa Kalija (Kalimantan-Jawa).

“Yang dari Bontang nanti masuk ke Kalimantan termasuk ke Jawa Tengah,”katanya, "Semua terintegrasi, semua bisa masuk ke Natuna, Natuna masuk ke Batam, Batam bisa masuk ke wilayah Sumatra. Ini satu lingkar.”

Dia berujar upaya melelang ketiga proyek pipa gas tersebut juga bertujuan untuk memperbesar investasi di sektor ESDM, baik di hulu maupun di hilir. Berdasarkan penuturannya, total nilai investasi ketiga proyek tersebut mencapai USD1,25 miliar.

Bila dirincikan, nilai investasi pada proyek pipa gas ruas Natuna-Kalimantan Barat mencapai USD595 juta, ruas Kalimantan Barat—Kalimantan Tengah mencapai sekitar USD516 juta, dan ruas Kalimantan Tengah—Kalimantan Selatan sekitar USD97 juta.

Terkait pembangunan proyek tersebut, Fanshurullah telah melihat adanya potensi kebutuhan gas di antaranya, yakni dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Kalimantan Barat berkapasitas 100 megawatt (MW), PLTU Kalimantan Selatan berkapasitas 200 MW, dan lainnya.

“Kalau pipa ini dibangun bisa untuk pipa distribusi, termasuk untuk jaringan gas untuk kawasan rumah tangga di kawasan Kalimantan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper