Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan siap mengelola tujuh bandara baru sepanjang tahun ini. Ketujuh bandara ini melengkapi 13 bandara yang sudah dikelola BUMN tersebut.
Daan Achmad, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II, mengatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, menjadi bandara dengan kapasitas terbesar di antara ketujuh bandara yang akan dikelola perseroan tahun ini.
BIJB rencananya bakal mulai soft launching pada April 2018 kemudian menyusul operasional penuh 2 bulan berselang. Di tahap pertama, BIJB bisa menampung hingga 5 juta penumpang kemudian menjadi 18 juta penumpang di tahap kedua.
"Kami sudah teken kerja sama dengan PT BIJB. Ada share modal, tapi besarannya nanti [diumumkan]," ujarnya di Jakarta pada Kamis (11/1/2018).
Dia menambahkan selain BIJB, bandara yang akan dikelola AP II tahun ini adalah Bandara Maimun Saleh di Sabang, Aceh, dan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Jawa Timur.
AP II juga akan mulai mengelola Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan (Bangka Belitung), Bandara Wirasaba di Purwokerto (Jawa Tengah), dan Bandara Notohadinegoro di Jember (Jawa Timur).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel