Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Runway Diperpanjang, Bandara Notohadinegoro Jadi Sub-Embarkasi Haji

Kemenhub akan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Notohadinegoro di Jember, Jawa Timur, menjadi 2.500 meter x 105 meter.
Penumpang berjalan menuju pesawat carter di Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur./Antara-Seno
Penumpang berjalan menuju pesawat carter di Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur./Antara-Seno

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Notohadinegoro di Jember, Jawa Timur, menjadi 2.500 meter x 105 meter agar bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus A320.

Dengan kapasitas lebih besar, bandara ini bakal dijadikan sub-embarkasi penerbangan haji.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan saat ini Bandara Notohadinegoro memiliki panjang landasan pacu 1.560 meter yang hanya bisa didarati pesawat jenis ATR 72-600.

Dia menambahkan perkembangan ekonomi di wilayah Jember terbilang pesat, sehingga pengembangan bandara menjadi kebutuhan.

“Namun, pengembangan bandara juga harus memperhatikan daerah sekitar, misalnya akses atau jalannya, sarana transportasi darat, serta pembebasan lahannya harus clear agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari,” ujar Agus melalui siaran pers pada Kamis (11/1/2018).

Pada Kamis ini, Ditjen Perhubungan menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Jember, PT Angkasa Pura II (Persero), serta Otoritas Bandara III dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Trunojoyo dalam rangka koordinasi pengembangan Bandara Notohadinegoro.

Bupati Jember Faida juga mengatakan pihaknya berkeinginananmenjadikan Bandara Notohadinegoro sebagai sub-embarkasi untuk penerbangan jemaah haji.

Menurut Faida, saat ini di Jember dan sekitarnya terdapat 17 kloter embarkasi haji. Saat ini, para jemaah menggunakan transportasi darat untuk terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Juanda, Surabaya.

Bila Bandara Notohadinegoro dijadikan sub-embarkasi, jemaah tak perlu menempuh perjalanan darat. "Jemaah menggunakan pesawat untuk menuju dan balik dari Bandara Juanda Surabaya, sehingga tidak melelahkan dan mempersingkat waktu tempuh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper