Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spanyol Geser AS Sebagai Destinasi Wisata Terpopuler Kedua Dunia

Spanyol diproyeksi bakal menggeser AS sebagai negara tujuan wisata terpopuler kedua dunia, menyusul Prancis yang masih kuat di posisi pertama.
Beberapa orang berjemur di Pantai Barceloneta di Barcelona, Spanyol, (15/10/2017)./Reuters-Gonzalo Fuentes
Beberapa orang berjemur di Pantai Barceloneta di Barcelona, Spanyol, (15/10/2017)./Reuters-Gonzalo Fuentes

Bisnis.com, JAKARTA - Spanyol diproyeksi bakal menggeser AS sebagai negara tujuan wisata terpopuler kedua dunia, menyusul Prancis yang masih kuat di posisi pertama.

Kepala UN World Tourism Organization (UNWTO) Zurab Pololikashvili mengatakan Spanyol diperkirakan mampu menarik 82 juta pengunjung sepanjang tahun lalu, demikian seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (16/1/2018). Namun, tidak disebutkan mengapa negara di Eropa Selatan itu mampu meningkatkan jumlah turis walaupun sempat ada ketegangan di Catalunya.

Daftar resmi UNWTO mengenai tren pariwisata dunia akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan. Pada 2016, Spanyol menerima 75,3 juta pengunjung. Jumlah ini di bawah AS yang membukukan 75,6 juta pengunjung dan Prancis yang mencatatkan 82,6 juta pengunjung.

Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy mengumumkan angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan. Pendapatan pun tumbuh 12% menjadi 87 miliar euro pada 2017, mencakup 11% dari total PDB Spanyol.

Sementara itu, kepala tren pariwisata UNWTO John Kester menuturkan Prancis kemungkinan besar masih menduduki ranking pertama pada 2017.

Eropa juga masih menjadi destinasi wisata penting bagi para turis, dibuktikan dengan kenaikan kunjungan sebesar 8% secara year-on-year (yoy) pada 2017. Pertumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi 2016 yang memperlihatkan adanya penurunan.

"Kita melihat permintaan untuk ke Eropa sangat kuat. Kita juga melihat perbaikan penting di Prancis," ujarnya.

Di sisi lain, kunjungan wisatawan internasional ke AS mengalami penyusutan selama lima bulan pertama kepemimpinan Presiden AS Donald Trump. Angka kunjungan terpangkas 5% pada kuartal I/2017 dan turun 3% pada kuartal berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : The Guardian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper