Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blok Migas Nonkonvensional Tak Dilelang, Ini Alasannya

Seluruh wilayah kerja yang akan dilelang kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun ini adalah konvensional.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh wilayah kerja yang akan dilelang kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun ini adalah konvensional.

Pihak kementerian masih menunggu pergerakan harga minyak untuk mulai menawarkan wilayah kerja nonkonvensional dalam lelang.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya masih memantau perkembangan harga minyak untuk mulai kembali menawarkan WK nonkonvensional.

“Soalnya, yang nonkonvensional membutuhkan biaya yang lebih besar sehingga menunggu harga minyak kembali bagus terlebih dulu. Untuk saat ini, kami terus memantau perkembangan harga minyak,” ujarnya pada Selasa (16/1) malam.

Indonesia Crude Price (ICP) sudah berada di level US$60,9 per barel dibandingkan dengan sebelumnya senilai US$59,34 per barel pada Desember 2017, sedangkan untuk ICP Sumatera Light Crude (SLC) berada pada level US$61,19 per barel dibandingkan dengan sebelumnya US$59,83 per barel.

Lalu, harga minyak global dari sisi Brent sampai perdagangan Rabu (17/1) jam 12:55 WIB mencatatkan penurunan 0,09% menjadi US$69,9 per barel dibandingkan dengan kemarin, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,08% menjadi US$63,68 per barel.

Adapun, Arcandra menegaskan, tidak akan memberikan insentif tambahan untuk mendorong investor masuk ke WK nonkonvensional.

“Semua insentif sudah tersedia dalam skema gross split. Jadi, sudah tidak dibutuhkan tambahan insentif lagi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper