Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUAL LISTING: BEI Kantongi Komitmen 10 Perusahaan

Bursa Efek Indonesia sudah mengantongi komitmen dari sedikitnya 10 dari 52 perusahaan yang tercatat memiliki 50% aset atau sumber pendapatan di Indonesia tetapi tercatat di bursa luar negeri untuk mulai menjajaki peluang listing di BEI.
Pengunjung berswafoto dengan latar belakang layar elektronik perdagangan saham di Jakarta, Selasa (16/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berswafoto dengan latar belakang layar elektronik perdagangan saham di Jakarta, Selasa (16/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia sudah mengantongi komitmen dari sedikitnya 10 dari 52 perusahaan yang tercatat memiliki 50% aset atau sumber pendapatan di Indonesia tetapi tercatat di bursa luar negeri untuk mulai menjajaki peluang listing di BEI.

Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa 10 perusahaan tersebut berasal dari beragam sektor, tetapi dirinya enggan membeberkan identitas mereka lebih rinci. Tito hanya mengiyakan bahwa kebanyakan perusahaan tersebut saat ini berbasis di Singapura.

Namun, dari antara 10 perusahaan tersebut, salah satunya merupakan perusahaan Real Estate Investment Trusts (REITs) atau Dana Investasi Real Estate (DIRE) sementara satu lainnya yakni PT Freeport Indonesia.

Tito mengatakan, dirinya belum dapat memastikan kapan kesepuluh perusahaan tersebut akan mendaftar di BEI. Namun, pada prinsipnya kesepuluhnya sudah memberi komitmen untuk bersedia menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di BEI.

“Itu ada mekanismennya, mereka rapikan, minta izin, mereka lihat, yang penting mereka mau lah. Rata-rata dual listing,” katanya, Rabu (17/1/2018).

Tito mengatakan, perusahaan REITs yang dimaksud sudah bersedia untuk memindahkan REITs mereka ke Indonesia. Dirinya tidak menjelaskan REITs mana yang dimaksud.

Namun, pada pertangahan tahun lalu, CEO Group Lippo James Riady sudah mengumumkan rencana memindahkan REITs mereka dari Singapore Exchange Limited ke Bursa Efek Indonesia.

Lippo ingin memindahkan total REITs senilai Rp30 triliun secara bertahap, dengan tahap pertama Rp10 triliun. Hanya saja, James juga tidak memberi kepastian kapan rencana pemindahan tersebut akan dieksekusi.

Saat ini, Lippo Group memiliki dua REITs yang berbasis di Singapura, yakni First REIT dan Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIR-Trust). Lippo sempat ingin menerbitkan REITs baru di dalam negeri melalui PT Browsprit Asset Management, tetapi hingga kini belum terealisasi.

Sementara itu, terkait Freeport, Tito mengatakan komunikasi antara BEI dengan Freeport saat ini cukup intensif.

BEI terus mendorong Freeport agar IPO di Indonesia demi menciptakan transparansi  tata kelola serta pemerataan pendapatan dari hasil operasi Freeport kepada masyarakat yang lebih luas melalui kepemilikan saham.

Upaya BEI untuk menjaring perusahaan-perusahaan tersebut adalah untuk memberikan peluang lebih besar pada masyarakat investor Indonesia untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan bonavide yang selama ini beroperasi di Indonesia.

Selain 52 perusahaan tersebut, BEI juga mengincar sekitar 120 perusahaan yang memiliki utang di bank lebih dari Rp1 triliun. Perusahaan-perusahaan ini jelas adalah perusahaan yang cukup kuat sebab dipercaya oleh perbankan untuk menarik utang tinggi. Mereka akan diwajibkan untuk listing di BEI.

Sasarannya adalah untuk memperbesar pasar modal Indonesia dengan capaian market cap Rp10.000 triliun pada akhir 2019 mendatang. Hingga kemarin [Rabu, 17 Januari 2018], market cap BEI sudah mencapai Rp7.156 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper