Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Kecelakaan Penerbangan Turun 18%

Komite Nasional Keselamatan Transportasi melaporkan statistik kecelakaan penerbangan menurun hingga 18% sepanjang 2017 dibandingkan dengan 2016.
Ilustrasi: Petugas mengevakuasi pesawat kargo jenis boeing 737-301F dengan kode lambung PK-YGG milik maskapai penerbangan Tri-MG Asia Airlines yang tergelincir di Bandara Wamena, Wamena, Papua, Selasa (18/7)./ANTARA-Iwan Adisaputra
Ilustrasi: Petugas mengevakuasi pesawat kargo jenis boeing 737-301F dengan kode lambung PK-YGG milik maskapai penerbangan Tri-MG Asia Airlines yang tergelincir di Bandara Wamena, Wamena, Papua, Selasa (18/7)./ANTARA-Iwan Adisaputra

Bisnis.com, JAKARTA--Komite Nasional Keselamatan Transportasi melaporkan statistik kecelakaan penerbangan menurun hingga 18% sepanjang 2017 dibandingkan dengan 2016.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan telah melakukan 37 investigasi sepanjang tahun lalu. Adapun, sepanjang 2016 pihaknya menginvestigasi 45 kecelakaan pesawat.

"Statistik kecelakaan angkutan udara khususnya angkutan reguler menurun jauh," kata Soerjanto, Kamis (18/1/2018).

Data capaian kinerja KNKT menyebutkan adanya 37 investigasi yang terdiri dari tujuh kecelakaan dan 30 insiden serius. Patut dicermati bahwa jumlah kecelakaan tersebut menurun jauh dibandingkan 2016 yang mencapai 19 kasus.

Pihaknya menjelaskan investigasi dilakukan terhadap 19 kasus pada pesawat besar, tujuh kasus pada pesawat kecil, sembilan kasus pada sekolah penerbangan, dan dua accredited representative.

"Khusus insiden landing tidak sempurna biasanya banyak terjadi di wilayah Papua dan sekolah penerbangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper