PLN Bookbuilding Obligasi Rp2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2 triliun.

Rayendra L. Tobing, Head of Investment Banking PT IndoPremier Sekuritas mengonfirmasi kebenaran data tersebut. Saat ini, obligasi PLN juga tengah memasuki tahap penawaran awal atau bookbuilding penerbitan obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018.

Dalam laporan Indopremier Sekuritas, tertulis bahwa PLN bakal mengemisi dengan total nilai Rp2 triliun dan terbagi ke dalam 5 seri kupon.

Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan pihaknya telah memberikan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018. Menurutnya, peringkat tertinggi disematkan karena perseroan memiliki dukungan yang kuat dari induk atau pemerintah.

“Mereka sudah terbitkan dalam beberapa tahap dan ini merupakan kelanjutannya,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, baru-baru ini.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka membenarkan bahwa perseroan akan mengeluarkan obligasi pada tahun ini. Hal tersebut termasuk rencana obligasi global berdenominasi rupiah yang senilai Rp20 triliun.

Berikut seri obligasi PLN dan kupon yang ditawarkan:
- Seri A memiliki tenor 5 tahun dengan bunga 6,00%-7,00% per tahun,
- Seri B memiliki tenor 7 tahun dengan bunga 6,40%-7,40% per tahun,
- Seri C dengan tenor 10 tahun memiliki tingkat bunga 7,00%-7,75% per tahun,
- Seri D dengan tenor 15 tahun memiliki tingkat kupon 7,75%-8,60% per tahun,
- Seri E dengan tenor 20 tahun memiliki tingkat bunga 8,20%-9,10% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel