Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Logistik Baik, Pemerintah Tekan SDM Manfaatkan Sarana Penunjang

Pemerintah menilai sarana dan prasarana rantai pasok sudah baik. Hanya, sumber daya manusia belum mengimplementasikannya sehingga tidak maksimal.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menilai sarana dan prasarana dalam memberikan kemudahan rantai pasokan logistik sudah baik. Hanya, sumber daya manusia belum mengimplementasikannya sehingga tidak maksimal.

Deputi bidang Infrastruktur Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Ridwan Djamaludin mengatakan pemerintah sudah melakukan upaya dengan menyediakan perangkat keras maupun lunak.

Akan tetapi, di lapangan, operator belum menerapkannya secara penuh. "Intervensi pemerintah menekan implementasi itu," katanya kepada Bisnis, Senin (22/1/2018).

Hal ini dilakukan agar pelaku usaha semakin mudah dalam hal rantai pasokan. Kemudahan berbisnis ini juga memberikan Logistic Performance Index (LPI) Indonesia yang diumumkan Bank Dunia tahun ini naik.

Bank Dunia akan segera merilis LPI 2018 yang menilai kemudahan sistem logistik di setiap negara. Laporan LPI dikeluarkan secara berkala selama dua tahun sekali.

Ada enam indikator LPI versi Bank Dunia yang terbagi dalam dua kategori. Pertama perihal area untuk kebijakan yang menunjukkan input utama kepada rantai suplai yaitu meliputi efisiensi proses clearance, infrastruktur, dan kualitas jasa logistik.

Kedua kategori outcome kinerja jasa yang meliputi ketepatan waktu, kemudahan mencari kapal pengakutan barang, dan kemudahan proses pelacakan serta penelusuran barang.

Hasilnya, LPI yang dikeluarkan Bank Dunia pada 2016 menunjukkan Indonesia menempati peringkat ke-63 dari 160 negara dengan skor 2,98.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper