Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni siap mengerahkan sembilan kapal untuk melayani program Tol Laut tahun ini. Jumlah kapal tersebut bertambah dari armada yang digunakan tahun lalu sebanyak enam kapal.
Manager PR dan CSR Pelni, Akhmad Sujadi mengatakan Pelni tahun ini mendapat penugasan di enam trayek Tol Laut. "Di 6 trayek itu, kami menggunakan 9 kapal," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (29/1/2018).
Dia menambahkan, sejak pertama kali bergulir pada 2015, jumlah armada untuk Tol Laut terus bertambah. Pada 2015, Pelni mengerahkan tiga kapal dan bertambah menjadi enam kapal di 2016 dan 2017.
Kementerian Perhubungan sebelumnya melansir, enam trayek yang ditugaskan ke Pelni yaitu T-2, T-4, T6, T-13, T14, dan T-15. Trayek T-2 berlayar dari Tanjung Priok menuju Natuna, sedangkan T4 menggunakan pola pengumpul dan pengumpan. Kapal utama di T-4 akan berlayar dari Tanung Perak ke Tahuna. Adapun muatan yang sampai di Tahuna akan diangkut menggunakan kapal penghubung ke Kahatikang, Buhias, Tagulandang, Biaro, Lirung, Melangone, Kakorotan, Miangas, dan Marore.
Sementara itu, untuk rute T-6, T13, T-14, dan T-15 seluruhnya berpangkalan di Tanjung Perak. Adapun destinasi trayek mencakup Tidore--Morotai untuk T-6 dan Kalabahi--Moa--Sabu untuk T-13. Kapal Pelni juga akan berlayar menuju Larantuka--Adonara--Lewoleba di trayek T-13 dan Kisar--Namrole di Trayek T-15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
