Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun ini Bukopin Salurkan KUR Mikro Lewat Fintech

Tahun ini merupakan kali pertama bagi PT Bank Bukopin Tbk. untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor mikro.
Direktur PT Bank Bukopin Tbk Adhi Brahmantya (kedua kiri), berbincang dengan CEO Triplogic Oki Earlivan (dari kiri), CEO Karapan.id Badrut Tamam Hikmawan, dan CEO Eragano Stephanie Jesselyn, di sela-sela pengumuman kerjasama di Jakarta, Selasa (30/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur PT Bank Bukopin Tbk Adhi Brahmantya (kedua kiri), berbincang dengan CEO Triplogic Oki Earlivan (dari kiri), CEO Karapan.id Badrut Tamam Hikmawan, dan CEO Eragano Stephanie Jesselyn, di sela-sela pengumuman kerjasama di Jakarta, Selasa (30/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Tahun ini merupakan kali pertama bagi PT Bank Bukopin Tbk. untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor mikro.

Sepanjang 2017 Bukopin telah menyalurkan KUR di sektor ritel sebesar Rp55,4 miliar dari plafon Rp65,5 miliar.

Adhi Brahmantya, Direktur Pengembangan Bisnis Teknologi dan Digital Bank Bukopin, mengatakan tahun ini perseroan akan menyalurkan KUR di sektor mikro dan ritel dengan target penyaluran Rp330 miliar.

"Tahun ini kita targetkan untuk KUR mikro Rp110 miliar," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (2/2/2018).

Uniknya, penyaluran KUR Bukopin akan memanfaatkan layanan jasa keuangan digital atau fintech yang bergerak di bidang pertanian, yaitu TaniFund.

TaniFund merupakan anak perusahaan dari TaniHub, sebuah marketplace khusus produk pertanian.

TaniHub menghubungkan para petani dari berbagai daerah di Indonesia dengan para pelaku bisnis.

Bukopin memilih fintech sebagai mitra penyalur KUR Mikro dengan alasan selain untuk memperluas diversifikasi usaha, fintech merupakan suatu jenis usaha yang baru yang potensial.

Menurut Adhi kerja sama dengan fintech memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, bank mampu meningkatkan pendapatan melalui fee based income sementara itu fintech yang menjadi mitra dapat mengembangkan usaha mereka melalui penyertaan kredit modal usaha.

Dalam kerja sama awal pada 2017, Bukopin memberikan penyertaan modal usaha kepada TaniHub untuk menebus hasil pertanian sekitar Rp8 miliar guna membantu operasional perusahaan membeli hasil tani dan biaya distribusi.

"Saat ini kita baru membiayai trading yang dilakukan TaniHub, nantinya pembiayaan akan masuk untuk petani melalui TaniFund," ujarnya.

Penyaluran KUR Mikro akan menggunakan menggunakan skema branchless (laku pandai) sebagai sebagai bentuk pelaksanaan inklusi keuangan.

Petani tersebut nantinya juga akan menerima fasilitas smart phone untuk akses transaksi perbankan.

"Saya harapkan transaksinya nanti petani tidak perlu ke bank, tetapi melalui fasilitas seperti internet banking atau mobile banking," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper