Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 7 FEBRUARI: Giat Memburu Kontrak Baru, PLN Emisi Surat Utang Rp3,23 Triliun

Berita tentang kontrak baru yang dibukukan sejumlah perusahaan pelat merah di sektor konstruksi serta rencana PLN menerbitkan surat utang menjadi sorotan beberapa media nasional hari ini, Rabu (7/2/2018).
Petugas mengerjakan perawatan jaringan kabel listrik di Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/10)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Petugas mengerjakan perawatan jaringan kabel listrik di Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/10)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang kontrak baru yang dibukukan sejumlah perusahaan pelat merah di sektor konstruksi serta rencana PLN menerbitkan surat utang menjadi sorotan beberapa media nasional hari ini, Rabu (7/2/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Giat Memburu Kontrak Baru. Sejumlah perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor konstruksi giat memburu kontrak baru sejak awal tahun ini. Pada Januari 2018, lima korporasi mengantongi total kontrak baru senilai hampir Rp4 triliun. (Bisnis Indonesia)

PLN Emisi Surat Utang Rp3,23 Triliun. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan II PLN tahap III 2018 dengan total nilai Rp3,23 triliun. (Bisnis Indonesia)

WINS Siapkan Dana Ekspansi. PT Wintermarjaya Lestari memperkokoh permodalan PT Wintermar Offshore Marine Tbk. melalui aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) senilai Rp70 miliar. (Bisnis Indonesia)

Ciputra Diproyeksikan Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja Keuangan. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) diproyeksikan mampu untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini. Peningkatan didukung atas peluncuran produk baru dan rendahnya tingkat suku bunga kredit. (Investor Daily)

ADHI Memperkuat Pondasi Properti. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. akan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp3 triliun untuk pengembangan bisnis properti tahun ini. Perinciannya, Rp2 triliun untuk Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel dan Rp1 triliun untuk PT Adhi Persada Properti. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper