Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volatilitas Saham Kembali Meningkat, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Indeks saham Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,60% atau 6,09 poin ke level 374,04, sedangkan indeks CAC 40 Prancis turun 2% dan DAX Jerman merosot 2,6%.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Eropa ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (8/2/2018) menyusul kembali meningkatnya volatilitas saham.

Indeks volatilitas zona euro, VSTOXX, melonjak ke level 32, tertinggi sejak referendum Brexit Inggris, membuat seluruh bursa Eropa berakhir melemah.

Indeks saham Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,60% atau 6,09 poin ke level  374,04, sedangkan indeks CAC 40 Prancis turun 2% dan DAX Jerman merosot 2,6%.

Saham-saham sensitif pertumbuhan seperti Volkswagen dan BASF masing-masing merosot 3,8% dan 3,3%.

Mikael Jaccoby dari broker Oddo menjelaskan bahwa pasar sekarang berada dalam modus menjauhi risiko.

"Secara teknis, rebound telah gagal," katanya, seperti dikutip Reuters.

Berita utama mengenai merger dan akuisisi serta laporan kinerja emiten yang positif, terutama dari bank, gagal mempertahankan reli pada perdagangan Kamis.

Laporan kinerja emiten industri Eropa, ABB, gagal memberi dorongan kepada investor investor yang memiliki saham siklis sejak Desember dengan harapan dorongan laba dari pertumbuhan global. Saham tersebut merosot 6,7%.

Di sisi lain, emiten telekomunikasi Denmark TDC menguat paling signifikan pada indeks Stoxx, mencapai hampir 18%, setelah menolak tawaran akuisisi dari Macquarie dan tiga dana pensiun asal Denmark.

Sementara itu, saham Swiss Re naik 2,1% setelah emiten reasuransi ini mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan SoftBank Jepang untuk melepassaham minoritasnya.

Sektor finansial membatasi pelemahan indeks, menyusul laporan keuangan yang positif dari UniCredit dan Societe Generale. Saham Societe Generale naik 1,9% setelah bank tersebut merilis laporan keuangan yang di atas perkiraan meskipun ada penurunan laba kuartalan.

Sementara itu, saham UniCredit menguat 2,1% setelah membukukan laba di atas proyeksi, sedangkan saham Banco BPM naik 0,3% setelah bank tersebut menaikkan target untuk menekan NPL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper