Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Nagari Dituntut Melek Teknologi

Wali Nagari atau kepala desa sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan nagari (khusus Sumatra Barat) setingkat desa juga perlu memahami dan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Suasana di kawasan Nagari (Desa) Pariangan, Kab.Tanah Datar, Sumatra Barat, Senin (5/6). Desa Pariangan yang merupakan desa tertua di Sumbar itu dinilai sebagai Desa Terindah di Dunia versi majalah pariwisata Internasional dari New York, Amerika Serikat, Travel Budget./Antara-Iggoy el Fitra
Suasana di kawasan Nagari (Desa) Pariangan, Kab.Tanah Datar, Sumatra Barat, Senin (5/6). Desa Pariangan yang merupakan desa tertua di Sumbar itu dinilai sebagai Desa Terindah di Dunia versi majalah pariwisata Internasional dari New York, Amerika Serikat, Travel Budget./Antara-Iggoy el Fitra

Kabar24.com, PADANG—Wali Nagari atau kepala desa sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan nagari (khusus Sumatra Barat) setingkat desa juga perlu memahami dan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, wali nagari dituntut melek teknologi.

“Wali nagari mesti melek teknologi dalam menjalan amanah tugas agar lebih cepat dan mudah memberikan pelayanan serta mudah pula menerima masukan dalam memajukan nagari,” katanya, Jumat (9/2/2018).

Selain memahami teknologi, wali nagari juga dituntut paham administrasi keuangan, mengingat makin besarnya alokasi dana desa yang diberikan pusat kepada pemerintahan setingkat desa.

“Jika perlu pakai pendampingan agar tidak salah dalam pertanggungjawabannya,” ujar Abit.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan di tingkat desa atau nagari menjadi ukuran bagi kemajuan suatu daerah. Makanya, wali nagari harus melahirkan inovasi dalam menjalankan pemerintahan dan pandai– pandai menjalin kerjasama.

Apalagi, katanya, masyarakat saat ini sudah sangat cerdas, sehingga pelayanan yang dibutuhkan masyarakat juga kian meningkat.

Jika aparatur perangkat nagari lemah dari sisi inovasi dan pelayanan, maka akan ketinggalan dan menyebabkan roda pemerintahan tidak efektif dan efisien.

Selain itu, Nasrul juga mengingatkan wali nagari se-Sumbar harus berhati-hati dengan persoalan hukum, terutama menyangkut pengelolaan dana desa.

“Kondisinya memang SDM di tingkat nagari belum mampu menyenggarakan sistem keuangan dengan baik, maka perlu ada bimbingan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper