Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Yakin Pasar Hunian Menengah Atas Prospektif

Sejumlah kalangan meyakini penjualan properti kelas menengah atas akan tertekan pada tahun ini. Namun, pengembang optimistis penjualan di kelas itu masih banyak peminat.
Ilustrasi rumah mewah
Ilustrasi rumah mewah

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah kalangan meyakini penjualan properti kelas menengah atas akan tertekan pada tahun ini. Namun, pengembang optimistis penjualan di kelas itu masih banyak peminat.

Executive Director The Izzara Winarti Indrajaya mengatakan saat ini perusahaan tetap optimistis menjual proyek di segmen menengah atas. Laju penjualan yang masih oke saat ini adalah properti di bawah Rp500 juta dan properti kelas atas. Sedangkan proyek di kelas menengah Rp1 miliar—Rp2 miliar, kata dia, justru yang lebih lesu.

Direktur Utama PT Waskita Karya Realty Tukijo mengatakan perusahaannya membidik segmen menengah dan atas. Rata-rata menyasar range harga di atas Rp1 miliar. Sekarang pihaknya belum menyasar menegah bawah kecuali kalau nanti untuk proyek kebijakan pemerintah untuk menggarap segmen menengah dan bawah akan dilakukan.

"Makanya kami harus punya spesialisasi. Kalau semua ke bawah tidak ada yang menggarap nanti,” kata dia Selasa (2/13/2018)

Agung Wirajaya, Assistant Vice President Head of Strategic Residential Marketing Division Agung Podomoro Land Tbk juga mengatakan project segmen menengah dan menengah atas dengan harga jual di atas Rp 1 miliar per unit akan tetap laku dijual dengan membidik end user, bukan pembeli investor yang berspekulasi di bisnis properti.

Jika pun project ini juga akan jadi buruan pembeli tipe investor yang membeli unit properti untuk dijual lagi demi mendapatkan gain atau keuntungan, Agung mengatakan pihaknya akan membatasi proporsinya, maksimal 30 persen dari seluruh unit properti yang dipasarkan.

"Rumah market-nya tetap ada, karena permintaan tempat tinggal itu selalu ada oleh keluarga-keluarga baru yang tumbuh. Untuk Bandung kelas middle up juga cukup besar pasarnya. Apalagi nanti akses transportasi dari dan ke Bandung semakin mudah dan cepat dengan hadirnya kereta cepat Jakarta-Bandung."  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper