Bisnis.com, JAKARTA - Skandal asmara antara Deputi Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce dan mantan stafnya Vikki Campion berbuntut panjang.
Dilansir dari Reuters, Kamis (15/2/2018), Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull mengatakan skandal tersebut akan membuat adanya perubahan di dalam peraturan bersikap bagi para menteri, termasuk hubungan seks antara menteri dan staf mereka. Standar baru ini mirip dengan aturan yang diterapkan oleh Kongres AS pada pekan lalu.
"Pada 2018, tidak dibenarkan bagi seorang menteri untuk berhubungan dengan orang-orang yang bekerja dengannya. Hal itu adalah suatu praktik yang buruk di tempat kerja. Semua orang tahu tidak ada hal baik yang datang dari situ," paparnya dalam sebuah konferensi pers di Canberra.
Turnbull mengkritisi skandal tersebut setelah skandal itu menimbulkan kekacauan internal selama sepekan di aliansi Partai Liberal yang mendukungnya dengan Partai Nasional tempat Joyce bernaung. Dia tidak memecat Joyce karena hal itu dapat memunculkan risiko lebih besar bagi pemerintahannya.
Namun, Joyce akan diberi waktu cuti selama sepekan ke depan. Dengan demikian, dia tidak perlu mengisi posisi PM untuk sementara ketika Turnbull berangkat ke AS untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump.
Dukungan terhadap Joyce turun menjadi 43% setelah skandal tersebut menyeruak. Padahal, pada pemilihan Desember 2017, dia memperoleh dukungan sebesar 63%.
Hal-hal lain yang juga menjadi sorotan adalah langkah Joyce untuk tidak mengumumkan hubungan asmaranya dengan Campion dan penggunaan townhouse milik seorang teman sekaligus pengusaha kaya, Greg Maguire.
"Ketika seseorang sedang mengurus proses perceraian dari pasangannya, bukanlah hal yang aneh jika ada orang-orang dekat yang menawarkan bantuan," ujar Joyce, yang membantah telah meminta rumah tersebut dan mengklaim tetap membayar uang sewa.
Dia juga menyatakan tidak melanggar aturan apapun karena hubungannya dengan Campion terjadi setelah dia tidak lagi bekerja di kantor Joyce. Saat ini, Campion sedang hamil dan dijadwalkan melahirkan pada April 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel