Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelolaan Blok Rokan, Pertamina dan Chevron Belum Ajukan Proposal

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunggu keputusan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola blok Rokan dari tangan Chevron. Perusahaan pelat merah itu pun sudah mengajukan surat untuk membuka data.
Pompa angguk milik Unit Bisnis Pertamina EP Sangasanga Tarakan di sumur minyak Juata, Tarakan, Kalimantan Timur./JIBI
Pompa angguk milik Unit Bisnis Pertamina EP Sangasanga Tarakan di sumur minyak Juata, Tarakan, Kalimantan Timur./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunggu keputusan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola blok Rokan dari tangan Chevron. Perusahaan pelat merah itu pun sudah mengajukan surat untuk membuka data.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tunggal mengatakan, perkembangan blok Rokan yang akan terminasi pada 2021 masih belum jelas. Kontraktor existing yakni, Chevron masih belum mengajukan perpanjangan, sedangkan Pertamina juga belum mengirimkan proposal baru pernyataan berminat.

"Pertamina kan sudah mengajukan permohonan open data blok Rokan, tetapi baru sekedar minta itu saja belum ada kirim proposal. Namun, keputusan akhir kan juga terserah bagaimana Pertamina," ujarnya hari ini Kamis (15/2/2018).

Adapun, Pertamina disebut mempermasalahkan biaya Abandonement and Site Restoration (ASR) untuk penutupan sumur di blok Rokan.

Tunggal mengatakan, untuk peralihan kontraktor bukan berarti semua sumur harus ditutup. Sumur yang ditutup hanya yang sudah tidak berproduksi.

"Kalau sumur yang sudah habis potensinya kan tinggal di sumbat atau plug dan tinggalkan atau abandoned," ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk kewajiban ASR pun bukan berarti harus dilakukan oleh kontraktor baru.

"Jadi, nanti tinggal dibaca saja kontraknya, siapa yang bertanggung jawab atas ASR," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper