Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balai Diklat Industri Bali Kewalahan Penuhi Permintaan Pekerja Industri Kreatif

Balai Diklat Industri atau BDI Bali kewalahan memenuhi permintaan tenaga kerja industri kreatif khususnya digital yang siap pakai.
Salah satu contoh produk Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto
Salah satu contoh produk Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto

Kabar24.com, DENPASAR—Balai Diklat Industri atau BDI Bali kewalahan memenuhi permintaan tenaga kerja industri kreatif khususnya digital yang siap pakai.

Kepala BDI Bali Paryono menuturkan saat ini pihaknya baru bisa mencetak sebanyak 1.500 orang tenaga kerja kreatif khususnya animasi, sedangkan permintaan pasar sebanyak 4.000 orang.

“Ini kami akan road show ke beberapa daerah dalam rangka menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak agar semakin banyak mencetak tenaga kerja siap pakai,” jelasnya, Rabu (21/2/2018).

Menurutnya, kebutuhan tenaga terampil khususnya animator sangat tinggi seiring terjadinya revolusi 4.0 yang menekankan digitalisasi.

Ke depannya, permintaan animator akan semakin tinggi karena segala hal dalam bidang kehidupan membutuhkan animasi untuk menyampaikan pesan.

“Animasi tidak hanya film saja tapi semua kehidupan bisa pakai animasinseperti beli karcis. Dosen mengajar pake animasi. Alat peraga penyuluhan pakai animasi,” tuturnya.

Paryono mengatakan keberadaan BDI atau dikenal juga dengan Bali Creative Industry Center (BCIC) untuk mencetak tenaga kerja siap pakai khususnya animasi.

Di sini pihaknya memberikan pelatihan mengenai teknik lebih mendetil.

BCIC juga menjembatani supaya industri mendapatkan tenaga kerja produktif dan daya saing meningkat karena menggunakan tenaga terdidik dan memiliki kemampuan spesifik.

Diakuinya pada saat ini antara kebutuhan dengan pasokan industri kreatif tidak seimbang karena pesatnya perkembangan era teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper