Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunci Peningkatan Investasi Menurut Jokowi

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mengingatkan dua hal yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu peningkatan investasi dan nilai ekspor.
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan (kanan) dan Seskab Pramono Anung sebelum memimpin rapat terbatas tentang insentif investasi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/2/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan (kanan) dan Seskab Pramono Anung sebelum memimpin rapat terbatas tentang insentif investasi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/2/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mengingatkan dua hal yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu peningkatan investasi dan nilai ekspor.

Salah satunya adalah dengan menyederhanakan proses perizinan yang dinilai dapat menghambat kegiatan investasi dan ekspor.

“Problemnya seperti yang sering disebut, saya sampaikan, saya ulang-ulang terus mengenai lamanya perizinan, banyaknya aturan, banyaknya rekomendasi, banyaknya persyaratan. Itu yang saya minta untuk secepat-cepatnya dipangkas, sebanyak-banyaknya disederhanakan,” kata JOkowi mengutip keterangan resminya,Jumat (23/2/2018).

Menurut Jokowi penyederhanaan perizinan inilah yang akan ‎mempercepat dunia usaha untuk bergerak, berekspansi, serta berinvestasi.

“Sehingga kita harapkan lapangan kerja semakin bertambah,” ucap Presiden.

Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah berencana membuat sebuah peraturan yang akan mengintegrasikan pola distribusi antarprovinsi di seluruh Tanah Air agar lebih efektif dan efisien.

"Ini nanti kita siapkan setelah bertemu detailnya seperti apa. Jangan sampai ini malah meruwetkan, harusnya memudahkan, mempercepat," ujar Jokowi.

Tak hanya sampai di situ, pemerintah juga akan mengintegrasikan pola distribusi tersebut dengan program pemerintah lainnya, yakni tol laut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper