Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April 2018, Sebanyak 70 Kapal Pesanan Kemenhub Ditarget Rampung

Tak lama lagi, sejumlah kapal yang dipersan Kementerian Perhubungan diperkirakan sudah selesai pembuatannya dan bisa digunakan.
 Caption Lokasi galangan PT Steadfast Marine, Pontianak. Perusahaan galangan ini mengerjakan 7 unit kapal perintis dari Kementerian Perhubungan.- Rivki Maulana
Caption Lokasi galangan PT Steadfast Marine, Pontianak. Perusahaan galangan ini mengerjakan 7 unit kapal perintis dari Kementerian Perhubungan.- Rivki Maulana

Bisnis.com, JAKARTA -- Tak lama lagi, sejumlah kapal yang dipersan Kementerian Perhubungan diperkirakan sudah selesai pembuatannya dan bisa digunakan.

Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan 70 kapal baru bisa rampung April 2018.

Kapal-kapal yang dipesan sejak 2015 secara bertahap itu akan digunakan untuk armada angkutan perintis, Tol Laut, dan angkutan ternak.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan progres konstruksi kapal telah mencapai 80%.

Dia merinci, kapal yang sedang dibangun oleh perusahaan galangan dalam negeri terdiri dari 50 kapal penumpang perintis, 15 kapal kontainer, dan 5 unit kapal ternak.

Saat meninjau pembangunan kapal di galangan PT Steadfast Marine, Pontianak, Jumat (23/2/2018). Menhub menginformasikan soal itu.

"Saya pastikan semuanya selesai di April 2018. Dengan selesainya kapal-kapal ini, kita bisa memperkuat angkutan barang ke Indonesia Timur dan untuk perintis, saat lebaran sudah bisa digunakan untuk mudik," jelasnya.

Menurut Budi Karya, mulai pekan depan pihaknya akan menggelar kampanye mudik gratis menggunakan sepuluh kapal laut baru.

Kemenhub membidik masyarakat yang mudik ke Semarang dan Surabaya dengan perkiraan penumpang mencapai 16.000 penumpang dan 5.000 unit sepeda motor.

Secara umum, tambahan kapal baru membuat Kemenhub bisa menambah trayek angkutan laut perintis menjadi 113 trayek dari sebelumnya 96 trayek.

Kemenhub berencana memberikan penugasan kepada PT Pelni (Persero) untuk menjadi operator kapal negara perintis di 46 trayek dan membuka lelang bagi swasta yang berminat menjadi operator kapal.

Di sisi lain, Budi Karya menyebut penyelenggaraa program Tol Laut tahun ini diharapkan bisa mendongkrak muatan balik di samping menekan disparitas harga.

Dia menerangkan, armada kapal baru memungkinkan Kemenhub untuk menjangkau daerah-daerah pelosok lebih luas.

"Kami ingin saudara kita di Indonesia Timur itu memanfaatkan movement [armada kapal] dari Timur ke Barat untuk kirim barang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper