Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan ponsel pintar Samsung di Indonesia tetap naik meski tren penjualan ponsel pintar dunia sedang menurun.
Vice President Samsung Electronics Indonesia Lee Kang-hyun menyatakan penjualan ponsel pintar Samsung tumbuh sebesar 35,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut, menurut Lee, berasal dari seluruh lini ponsel yang dikeluarkan Samsung, baik dari seri flagship maupun ponsel murah. Namun, dia enggan merinci angka penjualan di Indonesia.
Lebih lanjut, Lee mengatakanpenjualan ponsel pintar Samsung naik seiring pertumbuhan pasar smartphone di Tanah Air menunjukkan kecederungan yang baik. “Ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan laporan riset GfK Indonesia pada Desember lalu, pertumbuhan pasar smartphone Indonesia tumbuh 21,6% dibandingkan dengan 2016.
Sementara itu, baru-baru ini riset yang dilakukan firma Gartner menyatakan pada kuartal keempat 2017 penujualan ponsel pintar global mengalami penurunan 5,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tren penurunan penjualan turut dialami Samsung yang menempati urutan pertama sebagai ponsel paling laris di dunia. Penjualan Samsung pada kuartal tersebut turun 3,6% dibandingkan periode yang sama pada 2016.
Meskipun demikian, Samsung tidak bergeser dari posisinya karena penurunan penjualan juga dialami Apple (5%) dan Oppo (3,9%).
Dua pabrikan ponsel asal China, Huawei dan Xiaomi, bertahan di tengah turunnya penjualan ponsel global. Keduanya mencatatkan kenaikan penjualan masing-masing 10,8% dan 6,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
