Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Operator 7 Trayek Tol Laut Rampung Pekan Depan

Kementerian Perhubungan menargetkan penyelesaian proses lelang operator program Tol Laut untuk 7 trayek pada pekan depan.
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menargetkan penyelesaian proses lelang operator program Tol Laut untuk 7 trayek pada pekan depan.

Dirjen Perhubungan Laut, Agus Purnomo mengatakan pemenang lelang bakal bisa segera melayani trayek dengan kapal reguler. "Mereka bisa langsung jalan. Harapan kami pada tahun ini penurunan harga bisa lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Untuk diketahui, program Tol Laut sudah bergulir sejak akhir 2015. Tol Laut merupakan program kapal yang berlayar reguler ke wilayah pelosok dengan biaya angkut disubsidi oleh pemerintah. Kapal berjadwal itu diharapkan bisa menjaga stabilitas pasokan bahan pokok dan bahan bangunan sehingga mengurangi disparitas harga.

Agus menerangkan tahun ini Kemenhub membuka 15 trayek Tol Laut, lebih banyak dari tahun lalu sebanyak 13 trayek. Sebanyak 7 trayek dibuka untuk swasta sedangkan sisanya ditugaskan kepada Badan Usaha Milik Negara. Tahun ini, pola operasi juga diubah menjadi pengumpul dan pengumpan atau hub and spoke.

Di sisi lain, Kemenhub juga menyiapkan sebuah aplikasi untuk pemesanan kargo pada layanan Tol Laut. Aplikasi informasi muat ruang kapal (IMRK) itu diharapkan bisa mencegah monopoli dan menjaga jenis muatan yang diangkut.

Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Dwi Budi Sutrisno mengatakan aplikasi IMRK akan menampilkan kuota dan prioritas muatan, jadwal kapal, dan standard pelayanan. Dia menambahkan, aplikasi akan memudahkan para pemilik barang maupun operator Tol Laut. 

Menurut Dwi Budi, pemilik barang akan mendapat kemudahan karena bisa mengakses informasi slot kargo dalam sehari penuh. Sementara itu, operator akan mendapat benefit dalam bentuk efisiensi biaya pemasaran. "Dengan IMRK, subsidi Pemerintah akan tepat sasaran, efisien dan pelanggan akan datang kembali sehingga pelayanan tol laut yang berkelanjutan dapat terwujud," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper