Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Khusus Batu Bara Untuk PLTU Dipatok US $70, PLN Hemat Rp18 Triliun

PT PLN (Persero) menyambut baik keputusan pemerintah yang menetapkan harga batubara domestic market obligation (DMO) untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) sebesar US$70.
Aktivitas di area pertambangan batu bara di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas di area pertambangan batu bara di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menyambut baik keputusan pemerintah yang menetapkan harga batubara domestic market obligation (DMO) untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) sebesar US$70.

Direktur Pengadaan Strategis  PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan penetapan harga ini akan berdampak positif terhadap penurunan biaya pokok produksi (BPP) listrik yang akan mempengaruhi perhitungan tarif listrik.

"Ini memang yang kami tunggu. Semestinya seperti ini karena tarif tidak boleh naik," ujar Iwan di Kantor Kementerian ESDM, Jumat, 9/3/2018.

Iwan berujar dengan penetapan harga ini pihaknya bisa melakukan penghematan senilai Rp18 triliun tahun ini.  Tahun lalu, melambungnya harga batubara dan tidak adanya kenaikan tarif listrik membuat biaya PLN membengkak hingga Rp14 triliun.

"Ini tentu keuangan PLN akan jadi lebih sehat dari kemarin.  Kami bisa berhemat Rp85 triliun untuk kebutuhan batubara 85 juta ton, kalau untuk 89 juta ton kira-kira bisa sampai Rp20 triliun," kata Iwan.

Dia menuturkan bila cost produksi di Pulau Jawa dapat ditekan maka pembangunan infratruktur listrik di luar Jawa dapat berjalan.  "Kemarin kami hampir putus asa tidak ada anggaran lagi untuk wilayah pelosok."

Sebelumnya guna menjaga kesehatan finansial PLN dan mencegah kenaikan tarif listrik, PLN pun meminta kepada Presiden Joko Widodo agar ada arahan untuk menurunkan harga domestic market obligation (DMO) hingga US$60 per metrik ton beberapa waktu lalu.

Langkah tersebut menurut PLN perlu dilakukan mengingat sekitar 60% produksi listrik PLN berasal dari batu bara sehingga fluktuasi harga baru bara sangat berpengaruh bagi kinerja perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper