Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINARMAS SEKURITAS: IHSG Mixed Menguat, Simak Saham Rekomendasinya

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dikarenakan adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS meskipun Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (13/03) setelah Presiden Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri AS.
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dikarenakan adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS meskipun Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (13/03) setelah Presiden Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri AS.

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Rabu (14/03), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.382-6.460.

Adapun rekomendasi saham hari ini yakni Top Buy: SCMA, SSMS BoW: ACES, CPIN.

 

Sementara itu, nilai tukar rupiah mengalami penguatan ke level Rp 13,749 dimana pada perdagangan sebelumnya (13/03) ditutup pada level Rp 13,763. Selanjutnya, harga crude oil mengalami penurunan ke level USD 60.81 per barell.

Dari dalam negeri, penjualan mobil domestik Feb-18, turun 1.5% YoY. Jika dibandingkan Jan-18, penjualan mobil bulan lalu turun 2,3%. Pada Februari 2018, Toyota masih berada di puncak pasar mobil dengan penjualan 27.655 unit, diikuti Mitsubishi dengan 18.411 unit, Daihatsu 15.660 unit, Honda 11.894 unit, dan Suzuki 11.115 unit.

Sehubungan dengan semen, konsumsi semen di dalam negeri pada Feb-18 mencapai 4.79 juta ton, naik tipis 5.2% YoY. Sumatra dan Kalimantan menjadi penggerak penggunaan semen.

Meskipun secara MoM mengalami penurunan dikarenakan musim hujan, namun secara keseluruhan volume penjualan semen pada awal tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup baik.
· Sehubungan dengan emiten, WIKA membukukan laba Rp 1.2tn pada 2017. Penjualan pada 2017 mencapai Rp 26.18tn, naik 67,06% YoY. Rekomendasi netral on WIKA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper