Bisnis.com, JAKARTA - Operator pelabuhan terbesar di India, Adani Ports, bakal ekspansi ke Indonesia untuk mengelola pelabuhan di Cilegon, Banten, demikian pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Adani digandeng perusahaan swasta nasional untuk mengelola pelabuhan berkapasitas 2 juta twenty-foot equivalent unit (TEUs).
"Eksekusinya mungkin bisa tahun ini dengan investasi tidak kurang Rp5 triliun," ujarnya selepas Forum Infrastruktur India Indonesia di Jakarta pada Senin (19/3/2018).
Dia menambahkan kehadiran operator pelabuhan asing di Indonesia diharapkan bisa mendorong kompetisi yang sehat di bidang kepelabuhan.
Budi Karya pun berharap kompetisi yang sehat bisa memacu efisiensi dan peningkatan level pelayanan antaroperator pelabuhan.
Adani Ports merupakan bagian dari Adani Group yang memiliki empat pilar bisnis, mulai dari pelabuhan dan terminal, logistik, kawasan industri, dan reklamasi. Adani saat ini mengelola 10 pelabuhan di India.
Ke-10 pelabuhan di India yang dikelola Adani Ports meliputi Murmugao, Vizhinjam, Hazira, Dahej, Tuna, dan Mundra di pantai barat serta Dhamra, Vizag, Kattupalli, dan Ennore di pantai timur.
Secara keseluruhan, panjang 48 dermaga yang dikelola Adani mencapai 14,2 km dengan 19 terminal. Total kargo yang ditangani Adani mencapai 135 juta metrik ton, terdiri dari 41% kontainer, 33% batu bara, dan sisanya dari jenis kargo lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
