Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Danamon Antisipasi Perlambatan Kredit di Kalimantan Sejak Lama

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Wilayah Kalimantan sudah mengantisipasi perlambatan kredit di sektor pertambangan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sehingga rasio kredit bermasalah perseroan masih terkendali.
Bank Danamon./.
Bank Danamon./.
Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Wilayah Kalimantan sudah mengantisipasi perlambatan kredit di sektor pertambangan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sehingga rasio kredit bermasalah perseroan masih terkendali.
 
Regional Head SND Kalimantan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Eka Dinata mengatakan saat ini rasio kredit bermasalah Bank Danamon di wilayahnya berada di bawah 4%. Angka ini masih berada ambang batas yang dipersyaratkan oleh otoritas dan juga di bawah kondisi rasio kredit bermasalah secara umum di Kalimantan.
 
“Masih terkendali karena memang portofolio kredit kami saat ini sudah bukan lagi dari pertambangan melainkan dari SME [small medium enterprise/UKM],” ujarnya, Jumat (4/5/2018).
 
Dia mengakui sudah  selektif dalam menyalurkan kredit untuk sektor pertambangan sejak 2012. Eka menyebutkan kredit pertambangan diberikan kepada nasabah yang sudah jelas rekam jejaknya untuk memastikan kehati-hatian dan peningkatan kualitas kredit.
 
Saat ini, penyaluran kredit untuk segmen UKM masih mendominasi di wilayah Kalimantan disusul oleh penyaluran pembiayaan oleh Adira Finance untuk pembelian kendaraan bermotor. “Dua sektor ini yang saling ganti mendominasi penyaluran kredit untuk Bank Danamon Regional Kalimantan,” tuturnya.
 
Sebelumnya, pada paparan kinerja akhir tahun, Eka menyebutkan akan fokus pada penyalur kredit di sektor SME meski sektor komoditas yang menjadi motor penggerak perekonomian di Kalimantan mulai terlihat membaik. Eka mengaku melihat apakah pemulihan yang terlihat dari membaiknya harga batu bara akan berlangsung lama atau hanya sementara.
 
Fokus penyaluran kredit pada segmen SME juga didukung melalui inovasi di bidang teknologi, yakni aplikasi Danamon Financial (D-Financial). Aplikasi ini mendukung usaha kecil menengah dalam mengembangkan dan mengelola bisnis yang dijalankan.
 
Selain dapat menyajikan simulasi pinjaman, aplikasi ini juga dapat membuat laporan laba rugi dan laporan neraca sederhana. “Yang paling penting, aplikasi ini dapat mereferensikan calon mitra yang memerlukan layanan perbankan untuk usahanya. Nanti, kalau sampai ada transaksi, pemberi referensi bisa mendapatkan poin di D-Financial itu,” tuturnya.
 
Saat ini, Kalimantan Timur masih mendominasi pangsa pasar Bank Danamon yang memiliki 38 kantor cabang dan 1 unit syariah di Pulau Kalimantan. Adapun untuk wilayah lainnya, masih belum mampu menggeser dominasi dari area Kalimantan Timur.
 
Hingga Kuartal I/2018, secara nasional, Bank Danamon membukukan kinerja pertumbuhan kredit dalam tren yang positif seiring kredit yang mulai tumbuh di beberapa segmen usaha seperti KPR, UKM dan pembiayaan kendaraan bermotor. Sedangkan dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berhasil ditekan dari 3,2% menjadi 3,1% (yoy). Rasio biaya kredit berada di level 2,5% atau membaik dibanding 2,7% pada tahun sebelumnya dan 3,1% pada kuartal sebelumnya.
 
Rasio dana murah (current account and saving account/CASA) juga tumbuh 11% menjadi Rp50 triliun. Pada tahun sebelumnya rasio CASA Bank Danamon sebesar 44,3%, tetapi tahun ini mencapai 48,3%.
 
Di sisi lain, deposito turun 4% menjadi Rp53,7 triliun. Ahlu menjelaskan, pihaknya memang melakukan langkah pengurangan dana mahal untuk menekan biaya dana. Sementara rasio kredit terhadap total pendanaan berada pada level 93,5%.
 
Untuk rasio kecukupan modal, secara konsolidasi tercatat sebesar 21,6%, sedangkan bank only sebesar 22,5%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper