Bisnis.com, JAKARTA – PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Tbk memastikan proyek pembangunan independent power producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalimantan Tengah-1 berkapasitas 2x100 megawatt sampai tahapan pengerjaan steam drum lifting.
Dari keterangan pers diterima Bisnis, proyek pembangkit listrik swasta itu berada di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas dikerjakan oleh anak usaha PT SKS Listrik Kalimantan (SLK), salah satu perusahaan di bawah naungan Sinar Mas yang fokus pada bisnis energi dan infrastruktur.
Project Director IPP PLTU Kalteng-1 Rachmad Hidayat Soekantabrata mengatakan bahwa pengerjaan itu adalah salah satu milestone penting dalam konstruksi pembangunan dan pertanda dimulainya pekerjaan mekanik, listrik dan instrumentasi dalam proyek pembangunan.
“Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektare ini diperkirakan dapat beroperasi secara komersial dan diharapkan dapat membantu memperkuat sistem kelistrikan di Kalteng dan sekitarnya pada akhir 2019," ujarnya.
Menurutnya, untuk kebutuhan batu bara untuk IPP PLTU Kalteng-1 akan dipenuhi oleh PT Surya Kalimantan Sejati, anak perusahaan tidak langsung DSSA.
Proyek IPP PLTU Kalteng-1 adalah salah satu dari tiga proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain di Kalteng, DSSA memiliki IPP PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2x150 megawatt yang telah beroperasi secara komersial sejak Desember 2016.
Proyek IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2x50 megawatt diperkirakan beroperasi secara komersial pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
