Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Kebutuhan Uang di Kaltara Capai Rp568 Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara (kpw BI Kaltara) memprediksi terjadi lonjakan permintaan uang pecahan di jelang Lebaran.
Ilustrasi/Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi/Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, TARAKAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara (kpw BI Kaltara) memprediksi terjadi lonjakan permintaan uang pecahan di jelang Lebaran.

Kepala KPw BI Kaltara Hendik Sudaryanto mengatakan, berdasarkan pengajuan perbankan, kenaikan permintaan uang nominal kecil hingga 143% dibandingkan Lebaran tahun lalu yang mencapai Rp233 miliar.

“Berdasarkan perkiraan kebutuhan dari perbankan dan unit layanan penukaran untuk masyarakat, tahun ini mencapai Rp 568 miliar,” ujar Hendik di Tarakan, Sabtu (26/5).

Dari kebutuhan itu, jelas Hendik, uang pecahan Rp20 ribu dan R 10 ribu diperkirakan paling banyak dicari masyarakat karena terkait tradisi bagi-bagi angpao saat Lebaran.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI Kaltara bekerja sama dengan perbankan untuk membuka layanan khusus penukaran uang receh.

Khusus di Tarakan, BI akan memfungsikan layanan kas keliling yang ditempatkan di pusat perekonomian maupun di tempat keramaian seperti di Pasar Gusher dan Kantor Wali Kota Tarakan atau di gedung gabungan dinas sudah dimulai sejak 24 Mei sampai 8 Juni.

Ada juga layanan penukaran bersama yang difokuskan di Taman Berlabuh yang mulai beroperasi pada 6 Juni mendatang.

Sementara bagi daerah lain, BI Kaltara sudah menginstruksikan kepada tiap perbankan yang ditunjuk sebagai kas titipan, membuka layanan penukaran uang receh, dengan waktu yang sudah dijadwalkan.

Masyarakat yang berada di daerah perbatasan maupun pedalaman juga bisa menukarkan uang receh lewat layanan BI jangkau.

Untuk teknis penukaran, Hendik menjelaskan masyarakat bisa menukarkan uang sesuai kebutuhan. Bisa juga per paket yang terdiri dari seluruh pecahan uang kecil mulai Rp2 ribu hingga Rp20 ribu, dengan nilai Rp3,4 juta.

Hendik menegaskan, penukaran uang receh ini tidak dipungut biaya administrasi. “Jangan mau kalau dipungut biaya,” tegasnya.

Sementara itu, Hendik menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat libur panjang mulai 9-20 Juni, seluruh bank juga menyiapkan ketersediaan uang di seluruh anjungan tunai mandiri (ATM).

Selain itu, BI Perwakilan Kaltara akan memberlakukan masuk kerja terbatas bagi perbankan pada 19-20 Juni.

Dengan telah diberikannya kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan uang pecahan kecil, serta mendapatkan rupiah di momen libur panjang, Hendik berharap warga bisa menukarkan uang di tempat-tempat resmi yang sudah direkomendasikan BI.

“Hal itu dilakukan guna mencegah peredaran uang palsu,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eldwin Sangga
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper