Bisnis.com, BALIKPAPAN- Rizal Effendy, calon wakil gubernur Kaltim mengatakan pihaknya berharap warga Kaltim tidak menodai pesta demokrasi dengan tindak black campaign.
Dikatakan Rizal hingga pukul 01.00 dini hari pihaknya masih menerima pesan singkat yang berkonten ajakan untuk melakukan money politics.
"Saya jelaskan kembali pertama saya tidak punya uang untuk dibagi dan kalau pun ada nanti saya yang ditangkap," ungkap Rizal saat melakukan pencoblosan di lingkungan kediaman rumah jabatan Wali Kota Balikpapan.
Ia menilai pergerakan black campaign selama beberapa hari jelang Pilkada Kaltim 2018 memang sangat memprihatikan. Aksi-aksi di luar ketentuan seperti pembagian beras menggunakan brosur dan nasi bungkus yang diselipkan uang tunai senilai Rp.200 ribu terjadi.
"Nanti kita liat saja faktanya di lapangan. Yang terjadi di Balikpapan dari utara sampai timur, apa yang dilakukan okmun-oknum yang tidak bertanggung jawab itu, "pungkas Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
