Penghimpunan PPN di Pontianak Naik 15,7%

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pontianak Nurbaeti Munawaroh mengatakan realisasi pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada semester pertama 2018 mencapai Rp476 miliar.
Ilustrasi./Antara-Reno Esnir
Ilustrasi./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, PONTIANAK – Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pontianak Nurbaeti Munawaroh mengatakan realisasi pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada semester pertama 2018 mencapai Rp476 miliar.

"Realisasi yang ada tersebut jika dilihat per triwulan yakni triwulan pertama Rp215,5 miliar dan triwulan kedua Rp250,5 miliar," ujarnya di Pontianak, Senin (9/7/2018).

Nurbaeti menjelaskan realisasi yang ada jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama meningkat sebesar 15,74 persen.

"Meski saat ini ada peningkatan realisasi PPN namun belum mencapai setengah dari target yang dicanangkan oleh KPP Pratama Pontianak, yakni sebesar Rp1,2 triliun. Masih sekitar Rp724 miliar atau 60,3 persen yang mesti dipenuhi dari total target," kata dia.

Menurut dia, meski realisasi yang ada masih kurang dari separuh, pihaknya optimis angka tersebut akan tercapai mengingat masih ada sejumlah momen besar di tahun ini, seperti natal dan tahun baru.

"Momen-momen besar tersebut diyakini akan meningkatkan penerimaan pajak PPN. Hal ini pun telah terbukti di saat momen Idulfitri, Ramadhan dan pergelaran Pilkada 2018, ada kenaikan yang cukup signifikan di sektor pajak utamanya PPN," katanya.

Ia menambahkan belum lagi akan ada kegiatan skala nasional Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) yang akan digelar pada 29 Juni - 3 Agustus 2018.

"Dalam Pesparawi yang mendatangkan seluruh kontingen dari seluruh propinsi di Indonesia itu diyakini akan berdampak positif bagi penerimaan PPN di Kota Pontianak," kata dia.

Tidak kalah menarik dan membuat optimistis di mana pada September mendatang, KPP Pratama Pontianak akan dipecah menjadi dua kantor.

"Dengan begitu efektivitas dalam pengurusan pajak akan lebih mudah. Sehingga akan mendorong peningkatan penerimaan pajak," jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper