Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Setengah Penduduk Kalbar Terjamin BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Pontianak mengharapkan seluruh masyarakat Kalimantan Barat terlindungi jaminan sosial tersebut.
Ilustrasi-BPJS Kesehatan/Jibiphoto
Ilustrasi-BPJS Kesehatan/Jibiphoto

Bisnis.com, PONTIANAK - BPJS Kesehatan Pontianak mengharapkan seluruh masyarakat Kalimantan Barat terlindungi jaminan sosial tersebut.

Kabid Pemasaran BPJS Kesehatan Pontianak Juliantomo mengatakan, baru sebanyak 50,94% peserta yang terdaftar dalam program jaminan sosial dari populasi penduduk Kalbar sekitar 4,07 juta orang.

"Kami terus akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan badan usaha seluruh kabupaten dan kota supaya mendaftarkan anggota masyarakat dan pekerjanya dalam jaminan sosial kesehatan," kata Juliantomo, Rabu (12/4/2017) sore.

Menurutnya, kabupaten yang penduduknya terdaftar paling tinggi di BPJS Kesehatan adalah Kabupaten Kayong Utara sebanyak 29% menyusul berikutnya di urutan kedua sebagai daerah terbanyak yang warganya memiliki kartu BPJS Kesehatan adalah Kota Pontianak.

Persoalan lain, dia mengutarakan, masih banyak anggota masyarakat yang terdaftar dua kali di program BPJS Kesehatan sehingga jajarannya bakal memverifikasi ulang data tersebut supaya satu anggota satu nomor kepesertaan.

"Untuk mempercepat masyarakat di Kalbar belum tercatat dalam BPJS Kesehatan, kami sudah memiliki aplikasi lewat smartphone tinggal masyarakat daftar saja," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper