Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kaltim 2017 Diperkirakan Tumbuh 3,5%

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur sepanjang tahun 2017 diperkirakan capai 3,5%. Kondisi ini membaik setelah tahun 2015 dan 2016 sebelumnya alami kontraksi.
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./REUTERS-Beawiharta
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./REUTERS-Beawiharta

Bisnis.com, SAMARINDA - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur sepanjang tahun 2017 diperkirakan capai 3,5%. Kondisi ini membaik setelah tahun 2015 dan 2016 sebelumnya alami kontraksi. 

“Sampai triwulan III, pertumbuhan ekonomi Kaltim cukup baik. Dibanding 2015 dan 2016. Ekonomi Kaltim tumbuh triwulan I sebesar 3,9%, triwulan II capai 3,6% dan triwulan III sebesar 3,54%. Ini trend nya membaik,” ujar Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan, Harry Aginta, Rabu (6/11/2017). 

Harry perkirakan pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan IV diatas 3%, sehingga selama tahun 2017 mencapai 3,5%. Namun, pertumbuhan positif ini dikarenakan membaiknya harga komoditas batubara.

“Yang perlu dicatat, yang menggerakkan pertumbuhan positif ini masih harga komoditas. Masih harga batubara,” jelas Harry.

Menurut Harry, harga komoditas batubara  yang membaik menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kaltim, tidak riil. Semestinya, pertumbuhan ekonomi yang baik harus disumbang peningkatan produktifitas sektor bisnis. 

Meski begitu, pada sektor konstruksi di Kaltim alami tumbuh 0,8%. Ini berasal dari pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan pemerintah saat ini. 

“Seperti jalan tol dan jembatan dalam proses pengerjaannya saja sudah memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Apalagi kalau nanti bisa digunakan,” kata Harry.

Infrastruktur yang dibangun di Kaltim ini akan menunjang peningkatan produktivitas, biaya logistik lebih murah. 

“Mungkin investor yang menunggu masuk ke Kaltim, karena menunggu infrastruktur siap. Dengan adanya infrastruktur, biaya logistik membangun pabrik murah dan secara hitungan bisnis, masuk (layak). Katakan di Kawasan Industri Maloy atau Kariangau. Itu yang membuat daya saing Kaltim membaik,” jelas Harry. 

Saat ini, ekonomi Kaltim masih didominasi dari sektor pertambangan batubara yang mencapai 46%. Dan harga komoditas sangat memiliki korelasi yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper