Bisnis.com, BALIKPAPAN- Samsung masih menjadi raja di kalangan smartphone Indonesia dengan market share 50 persen, hanya terpaut 20 persen dengan pesaing terdekat mereka saat ini.
Capaian ini tentu tak lepas dari gencarnya pemasaran yang dilakukan oleh produsen smartphone asal Korea Selatan ini.
Di Balikpapan, berkerja sama dengan Megazone, Samsung Executive Partner Shop (SEPS) di-launching di zona HP, gadget dan elektronik, Lantai 1, Plaza Balikpapan Trade Mall, Rabu (5/12).
Terdapat sebanyak 24 produk unggulan Samsung, seperti Galaxy Note 8, Galaxy J7, S8 plus, A7, C9, dan lain-lain yang dapat langsung dicoba oleh konsumen. Hal ini tentu yang cukup asing di store smartphone pada umumnya. Terbukti, cukup menggugah konsumen dengan tawaran beragam fitur dan menu menarik yang dimiliki.
Yosie A, General Manajer Develpoment Samsung Indonesia menyebut, PT Agung Podomoro Land (APL) dan Megafone menjadi partner paling cocok dalam membantu pertumbuhan industri komunikasi saat ini.
“Kebutuhan masyarakat akan terjawab dengan produk gadget multiguna, dan seiring dengan perkembangan zaman, ekspansi kami akan terus bergerak,” jelasnya.
Baca Juga
Ia mengatakan pertumbuhan industri telekomunikasi industri yang paling larinya. Sejalan dengan beragam pengembangan properti-properti milik APL, melalui superblock-superblock berkualitas, baik di tingkatr daerah maupun nasional.
Yosie mengatakan, kehadiran gerai Samsung ini, sebagai awal pembukaan gerai Samsung yang lebih besar dengan konsep Samsung Experience Shop yang lebih ekslusif.
Di sisi lain, gerai ini juga menambah persaingan antar vendor smartphone yang ada di Mall yang telah berdiri sejak 20 tahun itu.
Manajemen Plaza Balikpapan Trade Mall Balikpapan sendiri merespon positif dibukanya gerai Samsung ini.
Dibukanya beberapa vendor akan memanjakkan para konsumen untuk dapat merasakan bagaimana sebuah produk sebelum membelinya, seperti yang ditunjukan oleh Samsung,
Selaras itu, ekspansi Samsung ini ini menambah keseriusan pihaknya untuk mewujudkan Pusat Grosir terbesar di Indonesia Timur.
“Kami yakin Balikpapan akan dapat destinasi tujuan utama para investor. Semakin menopang banyak kegiatan kegiatan bisnis seperti perluasan kilang, batu- bara hingga perkebunan sawit untuk mengembangkan daerah,” ujar Paul Christian, President Director Agung Podomoro Land (APL) Balikpapan.
Adanya, trade mall, kata Paul, membuat masyarakat Kaltim tak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Jakarta.
“Produk di sini rata-rata impor tapi harganya lokal,” ujarnya.
“Persaingan akan semakin bagus tambah sehat, tidak menjadi persaingan terbuka ketimbang pergi jauh ke Jakarta, dari Samarinda dan sekitarnya bisa langsung ke Balikpapan saja, “ sambungnya menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
