Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Kerja Sama dengan BPPD Bali

Angkasa Pura I bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah atau BPPD Bali melakukan kerja sama mengenai pengelolaan Tourism Information Counter yang ada di Bandara Ngurah Rai.
Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala
Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala

Kabar24.com, MANGUPURA -- Angkasa Pura I bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah atau BPPD Bali melakukan kerja sama mengenai pengelolaan Tourism Information Counter yang ada di Bandara Ngurah Rai.

Adanya Tourism Information Counter yang ditempatkan di terminal internasional dan domestik bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi dan promosi wisata kepada wisatawan yang mengunjungi Bali. Tourism Informastion Counter fungisnya menjadi semakin penting apabila Gunung Agung erupsi lagi, agar wisatawan mendapat informasi pasti mengenai kondisi Bali.

General Manager PT Angkasa Pura I Yanus Suprayogi menyebutkan pariwisata Bali sangat bergantung dengan kondisi bandara, begitu pula sebaliknya. Sehingga kedua aspek ini harus dijaga dengan baik, agar kunjungan wisata ke Bali maupun jumlah penumpang bandara tidak anjlok.

"Saat Gunung Agung erupsi, efeknya untuk Bandara Ngurah Rai bisa sampai 1 minggu," sebutnya, Rabu (3/1/2018).

Sementara, Ketua Badan Promosi Pariwsata Daerah (BPPD) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan ide pembuatan Tourism Information Counter ini sebenarnya telah ada sejak setahun lalu. Namun, baru bisa terealisasi saat ini lantaran kebutuhannya sangat mendesak terutama jika Gunung Agung kembali erupsi.

"Ini sifatnya permanen bukan ad hoc saat terjadi bencana saja," katanya, Rabu (3/1/2018).

Kata dia, information center ini akan menyediakan informasi mengenai objek wisata di Bali, khususnya yang tetap bisa dikunjungi walaupun terjadi bencana.

Menurutnya, bandara menjadi lokasi terpenting untuk memberikan informasi mengenai kondisi Bali sebab saat Gunung Agung erupsi waktu lalu, wisatawan lebih memilih untuk mendatangi tempat ini. Padahal, pihaknya sudah menyediakan 15 assembly point yakni Grand Inna Bali Beach Hotel, ITDC Nusa Dua, Krisna Oleh-Oleh Sunset Road, Krisna Wisata Kuliner, Taman Ayu, Bali Bird Park, Bali Adventure Tours, Bali Safari and Marine Park, Desa Wisata Kertalangu, True Bali Experience, Bencingah Puri Ubud, Pod Chocolate, Taman Sari, Ubud Adventure Centre, dan Pod Chocolate Café Sunset.

"Yang jelas kita non profit, kita mewakili Bali dan tidak menjual industri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper