Bisnis.com, BALIKPAPAN- Memakai data statistik lalu lintas angkutan udara posko Natal dan Tahun Baru lalu, jumlah penumpang dan pesawat di Bandara SAMS Balikpapan mengalami penurunan tak signifikan.
Sedangkan untuk operasional pada Bandara, PT Angkasa Pura 1 cabang Balikpapan memastikan umumnya berjalan aman terkendali.
Adapun penurunan pada jumlah pesawat mencapai 10,41 persen dari total di 2017.
Dari sebanyak 4.443 pesawat menjadi 4.024 di 2018. Adapun sebanyak 18 pesawat per hari mendarat di Bandara SAMS atau sebanyak 11 pesawat tiap jamnya.
“Untuk tujuan domestik masih dominan ke Jakarta. Sedangkan internasional masih ditopang oleh keberangkatan umrah sekali dalam sepekan,” jelas GM AP I Sepinggan Handy Heryuditiawan siang tadi kepada Bisnis.
Tren serupa juga terjadi pada jumlah penumpang, turun berkisar 3,29 persen. Dari total 2017 sebanyak 503.241 penumpang menjadi 487.176 penumpang di 2018.
Hal ini berbanding terbalik pada jumlah kargo yang meningkat 12,30 persen sebanyak 3.704.041 kilogram pada 2017 menjadi 3.248.437 Kg pada 2018.
“Penurunan (3%) ini bagi kami suatu indikator ada perbaikan. Sebab memang (grafik) dari 2013 menurun, berkisar 1 persen. Kami harap ada reborn (kebalikan) ekonomi pada tahun ini,” jelas Handy.
Mengenai proyeksi pendapatan 2017, pihaknya dipastikan belum mampu mencapai target yang telah dicanangkan sebelumnya.
“Angka pasti dari pekerjaan dan realisasi beserta target masih kita hitung, yang pasti capaian pendapatan di bawah target,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
