Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelola Blok Mahakam, Pertamina Bebas Pilih Mitra Pendamping

SKK Migas membebaskan PT Pertamina (Persero) dalam mencari mitra untuk mengelola blok Mahakam. Perusahaan pelat merah itu mempunyai opsi melepas maksimal 39% kepemilikan blok Mahakam kepada pihak ketiga.
Pekerja beraktivitas di RIG Maera saat pengeboran sumur di masa transisi alih kelola ke PT Pertamina Hulu Mahakam, di South Tunu, Blok Mahakam, Kalimantan Timur, Senin (7/8)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Pekerja beraktivitas di RIG Maera saat pengeboran sumur di masa transisi alih kelola ke PT Pertamina Hulu Mahakam, di South Tunu, Blok Mahakam, Kalimantan Timur, Senin (7/8)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – SKK Migas membebaskan PT Pertamina (Persero) dalam mencari mitra untuk mengelola blok Mahakam. Perusahaan pelat merah itu mempunyai opsi melepas maksimal 39% kepemilikan blok Mahakam kepada pihak ketiga.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menjelaskan, pada tahap pertama blok Mahakam 100% diberikan kepada Pertamina.

“Nah, pada tahap kedua, sesuai dengan aturan 10% harus dibagi kepada daerah sebagai participating interest (PI) sehingga kepemilikan Pertamina menjadi 90%,” ujarnya, Selasa (9/1/2018).

Amien melanjutkan, setelah itu, pada tahap ketiga Pertamina memiliki opsi melepas kepemilikan maksimum 39%.

“Namun, dalam opsi ketiga itu dilakukan secara business to business saja,” lanjutnya.

Dia mengatakan, pemerintah memberikan kesempatan Pertamina untuk mencari mitra dengan melepas maksimum kepemilikan 39% di blok Mahakam, tujuannya agar pengembangan blok di Kalimantan Timur lebih baik.

“Selain itu, bisa juga untuk kepentingan Pertamina lainnya, terutama untuk keuntungannya. Misal, dengan mengajak mitra ke blok Mahakam, Pertamina bisa masuk ke blok yang dikelola mitra itu di negara lain,” ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina pun mengaku tengah mencari mitra dalam pengelolaan blok Mahakam tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi siapa yang akan menjadi mitra perseroan dalam mengelola blok Mahakam tersebut.

“Mencari mitra dalam bisnis migas itu hal biasa, Jadi kami bersama mitra bisa memitigasi potensi risiko yang ada, ada kemacetan dan sebagainya. Termasuk dalam menggelontorkan investasi juga,” ujar Adiatma.

Walaupun, masih belum menentukan mitra, Adiatma menyebutkan, Pertamina akan tetap menjalankan produksi migas di blok Mahakam.

“Kami akan jalan terus, sambil menunggu keputusan siapa mitranya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper