Bisnis.com, PONTIANAK – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat bakal membangun gedung kantor pusat baru dengan luas bangunan mencapai 22.354 meter persegi yang saat ini masih dalam tahap proses perencanaan dan pengadaan konsultan perencanaan.
Direktur Utama BPD Kalbar Samsir Ismail mengatakan, gedung yang nanti memiliki 12 lantai itu berlokasi di antara Jl. A, Yani dan Jl. Parit Haji Husin (Paris) I, seputaran Pontianak Tenggara.
“Tanah di sana sesuai dengan SHGB No. 60 dengan luas tanah 7.893 m2. Kami masih persiapan untuk pelaksanaan lelang dalam rangka pemilihan kontraktor. Sementara pengerjaan turap beton sudah selesai dilakukan diawasi Tim Pengawalam, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat dan Daerah (TP4D) oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar,” kata Samsir dari rilis diterima Bisnis, Rabu (10/1).
Menurutnya, pembangunan gedung kantor BPD Kalbar akan berlangsung 3 tahap, pertama pembangunan struktur bawah atau pondasi dan site development, kedua pengerjaan struktur bangunan dan terakhir penyelesaian gedung keseluruhan.
Samsir mengutarakan, kondisi kantor pusat di Jl. Rahadi Osman saat ini, tidak memadai lagi untuk menampung pegawai dengan volume pekerjaan yang padat.
Pertimbangan lain, kantor pusat sekarang bergabung dengan operasional kantor cabang utama serta minimnya lahan parkir kendaraan nasabah.
Baca Juga
“Besar harapan kami dengan kantor baru dapat memberikan pelayanan lebih baik, memudahkan masyarakat bertransaksi dengan nyaman, aman sehingga nasabah dan calon nasah dapat memanfaatkan produk Bank Kalbar,” kata dia.
Selain kantor pusat tersebut, BPD juga tengah membangun sejumlah kantor cabang dan cabang pembantu di sejumlah tempat seperti di Kacab Sintang di Jl. PKP Mujahidin Tanjung Puri yang memiliki luas tanah 6.783 m2 dan luas bangunan 3.709,26 m2 terdiri dari 4 lantai termasuk lantai dasar.
Kantor tersebut nantinya dipersiapkan menjadi gedung kacab utama membawahi beberapa kacab daerah perhuluan untuk memaksimalkan pengawasan operasional dan kinerja perusahaan menjadi efektif dan efisien. Adapun nilai proyek pembangunan mencapai Rp18,42 miliar.
Selanjutnya, Kacapem Manis Mana di Ketapang yang dibangun di atas tanah seluas 715 m2 dengan luas bangunan 413 m2 atau dua lantai dengan nilai pembangunan mencapai Rp1,96 miliar.
Berikutnya, Kacapem Teluk Pakedai di Jl. Parit Tuan-Tuan RT.002/RW.001 di Selat Remis, di Kabupaten Kubu Raya di atas tanah 2.000 m2 dengan luas bangunan 237,15 m2 atau satu lantai dengan biaya pembangunan Rp1,41 miliar.
Terakhir, kata Samsir, sedang dibangun pula Kacapem Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara di atas tanah seluas 822 m2 dan luas bangunan 387 m2 memiliki 2 lantai serta nilai biaya proyek mencapai Rp1,49 miliar.
Total saat ini, BPD Kalbar memiliki 523 jaringan kantor dan pelayanan tersebar di Kalbar dan Jakarta, terdiri 1 kantor pusat, 19 kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah, 57 kantor cabang pembantu konvensional, 2 kantor capem syariah, 53 kantor kas konvesional, dan 6 kantor kas syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
