Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2018, Kaltim Alami Inflasi 0,32%

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2018 terjadi inflasi sebesar 0,32% dengan tingkat inflasi tahun ke tahun 2,41%.
Pedagang telur di pasar tradisional./JIBI-Dedi Gunawan
Pedagang telur di pasar tradisional./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2018 terjadi inflasi sebesar 0,32% dengan tingkat inflasi tahun ke tahun 2,41%.

"Inflasi di Kaltim dipengaruhi oleh peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan 1,76%, kelompok sandang 0,41%, kelompok kesehatan 0,31% dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,30%," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, M Habibullah, Kamis (1/2/2018).

Kelompok yang juga memberi andil inflasi Kaltim yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,26% dan kelompok pendidikan, rekreasi olahraga 0,14%. Sementara kelompok transportasi dan komunikasi alami deflasi -1,04%.

M Habibullah menjelaskan pada Januari 2018 terjadi inflasi 0,43% di kota Samarinda dengan inflasi tahun ke tahun 3,08% dan inflasi 0,19% di Balikpapan dengan inflasi tahun ke tahun 1,55%.

"Dominan andil inflasi di Samarinda yang meningkat yaitu beras, daging ayam ras, cabe rawit, sewa rumah dan minyak goreng. Sedangkan, di Balikpapan yaitu beras, tomat sayur, bahan bakar rumah tangga, cabe rawit dan rokok kretek filter," jelas M Habibullah.

Adapun dominan andil yang menurunkan inflasi di Samarinda yaitu ikan layang, angkutan antar kota, jagung manis, telepon seluler, bahan bakar rumah tangga. Sedangkan, di kota Balikpapan yaitu angkatan udara, ikan layang, ikan kembung, bayam dan kacang panjang.

Disinggung dengan stok kebutuhan beras yang akan menyumbang inflasi di Kaltim, M Habibullah menjelaskan BPS sudah rapat koordinasi dengan Pemprov Kaltim.

"Bulog telah menyiapkan kebutuhan beras sampai lima bulan ke depan. Jadi tidak ada masalah stok beras di Kaltim," kata M Habibullah.

Sementara itu, kota-kota lain yang berada di Pulau Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di kota Singkawang 1,31%, kota Palangkaraya 0,31% dan Pontianak serta kota Banjarmasin masing-masing 0,29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper