Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mereka Ini Calon Kontraktor Bendungan Sidan

Enam kontraktor pelat merah masuk dalam tahap prakualifikasi lelang Bendungan Sidan di Bali senilai Rp420 miliar.
Ilustrasi: Waduk Titab di Kabupaten Buleleng ketika sedang dibangun./sda.pu.go.id
Ilustrasi: Waduk Titab di Kabupaten Buleleng ketika sedang dibangun./sda.pu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Enam kontraktor pelat merah masuk dalam tahap prakualifikasi lelang Bendungan Sidan di Bali senilai Rp420 miliar.

Kepala Pusat Bendungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ni Made Sumiarsih mengatakan bahwa keenam kontraktor yang berhasil lulus prakualifikasi lelang Bendungan Sidan yang berada di Kabupaten Bangli, Gianyar, dan Badung itu ialah PT Nindya Karya, PT Wijaya Karya Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Pembangunan Perumahan Tbk., PT Brantas Abipraya (Divisi 2), dan PT Hutama Karya.

"Dari 187 peserta yang ikut, ada 6 kontraktor yang masuk dalam prakualifikasi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (13/2/2018).

Bendungan Sidan merupakan salah satu proyek yang pada awalnya akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Hal itu kemudian urung dilakukan karena listrik yang dihasilkan dari bendungan tersebut sangat kecil.

Kontrak Bendungan Sidan juga ditargetkan ditandatangani pada tahun lalu. Namun, tidak dapat dilakukan karena perubahan skema pendanaan pembangunan sehingga lelang baru dilakukan pada akhir tahun lalu.

Sumiarsih menargetkan lelang bendungan selesai pada bulan ini dan penandatanganan kontrak dapat dilakukan pada awal Maret.

Pembangunan Bendungan Sidan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun hingga 4 tahun sehingga diharapkan selesai pada 2021.

Saat ini lelang bendungan ini dalam tahap mengunggah dokumen penawaran. "Ini kontraktor yang masuk dalam prakualifikasi tengah membuat dan menyerahkan dokumen penawarannya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper