Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mempawah Minim Data, Investasi Sulit Dianalisis

Badan Pusat Statistik menilai ketersediaan data untuk menganalisa tingkat investasi belum lengkap dan rinci di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Mempawah.
Ilustrasi: Karyawan melintas di dekat logo Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Selasa (2/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi: Karyawan melintas di dekat logo Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Selasa (2/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik menilai ketersediaan data untuk menganalisa tingkat investasi belum lengkap dan rinci di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Mempawah.

Dari keterangan pers diterima Bisnis, Kepala BPS Kabupaten Mempawah Leila Ayu Zanaria mengatakan bahwa data yang tersedia selama ini hanya terbatas pada nilai investasi total atau hanya berdasarkan jenis barang modal.

"Seperti investasi bangunan dan nonbangunan tanpa bisa diketahui siapa saja yang melakukan investasi dan di sektor ekonomi apa saja," kata Ayu, Jumat (20/4/2018).

Penjabat Sekda Mempawah Ismail mengatakan bahwa minimnya data itu membuat pemerintah sulit melakukan evaluasi dan mengukur kontribusi investor dalam capaian pembangunan setiap tahunnya.

"Dengan adanya sosialisasi diharapkan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) oleh BPS Mempawah bisa mengumpulkan data lebih lengkap, komprehensif, sesuai target 2018," ujarnya.

Target itu, kata dia, adanya indikator yang bisa menggambarkan tingkat investasi secara rinci menurut sektor lapangan usaha dan institusi.

"Pemerinth nanti lebih mudah, terbantu, dalam mengambil kebijakan, meningkatkan iklim investasi, mempermudah investor dalam berusaha, serta membantu dunia usaha dalam menentukan arah kebijakan usahanya," kata Ismail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper