Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Dayak Anugerahi Panglima TNI dan Kapolri Gelar Kehormatan

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat gelar kehormatan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah, Kamis (26/4/2018) pagi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, PALANGKA RAYA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat gelar kehormatan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah, Kamis (26/4/2018) pagi.

Penganugerahan sebagai warga kehormatan masyarakat Adat Dayak ditandai dengan pemakaian rompi kebesaran adat Dayak Ngaju "Kapua" dan topi kebesaran Adat Dayak "Lawung" oleh Ketua Dewan Adat Dayak se-Kalimantan Tengah Haji Agustiar Sabran di Palangka Raya.

Gelar kehormatan Adat Dayak yang disematkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah "Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Menderahdanum Hambalat Nusa Hapamantai Tambun Tisan Mandui Asep Sandawa Laut, Nyaruntai Paluru Barantai".

Gelar tersebut berarti warga kehormatan masyarakat Dayak yang gagah berani mampu menjaga pertahanan keamanan NKRI.

Sementara, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat gelar "Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mendereh Danum Hambalat Nusa Hapamantai Tambun".

Gelar yang disematkan kepada kapolri itu berarti warga kehormatan masyarakat Dayak orang yang gagah berani mampu menjaga ketertiban dan keamanan NKRI.

Ketua Dewan Adat Masyarakat Dayak Kalteng Haji Agustiar Sabran mengatakan penganugerahan gelar kehormatan itu merupakan bentuk penghormatan dan kepercayaan kepada Panglima TNI dan Kapolri dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Kalteng.

"Dengan menerima gelar kehormatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat adat Dayak, sekaligus mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Dayak," tuturnya.

Usai menerima gelar kehormatan masyarakat Dayak Panglima TNI dan kapolri memberikan pengarahan kepada jajaran TNI-Polri setempat.

Setelah memberikan pembekalan kepada jajaran TNI-Polri, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Tito Karnavian mengadakan silaturahim dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat.

Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan kedua pejabat tinggi negara tersebut dalam kunjungan kerja ke Pontianak.

Usai memberikan pengarahan kepada jajaran TNI-Polri, Panglima TNI dan kapolri bersama-sama meninjau perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong.

Dalam kesempatan itu Panglima TNI dan Kapolri meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper