Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi proyek dari penanaman modal asing (PMA) ke Kalimantan Barat didominasi oleh sektor tanaman pangan dan perkebunan sebanyak 37 proyek dari total 131 proyek selama kuartal I/2018.
Kadis Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kalbar Junaidi mengatakan bahwa sektor usaha itu menempati posisi tertinggi realisasi periode ini dengan 37 proyek senilai Rp276,65 miliar.
“Usaha selanjutnya, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik memiliki 8 proyek dengan senilai Rp162,12 miliar, industri makanan dengan 31 proyek senilai Rp67,45 miliar,” kata Junaidi dari rilis diterima Bisnis, Sabtu (19/5/2018).
Setelah itu, sektor usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebanyak 2 proyek dengan nilai Rp51 miliar, hotel dan restoran ada 2 proyek senilai Rp8,04 miliar.
Sektor usaha berikutnya adalah industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi sebanyak 2 proyek dengan nilai realisasi Rp7,40 miliar, kehutanan dengan 2 proyek nilai realisasi Rp5,89 miliar.
Sektor listrik, gas dan air ada 6 proyek senilai Rp4,05 miliar, konstruksi ada 3 proyek senilai Rp2,76 miliar, industri kayu ada 8 proyek dengan nilai realisasi investasi Rp745,158 juta.
Diikuti industri mineral nonlogam sebanyak 2 proyek dengan nilai Rp711,54 juta, pertambangan memiliki 16 proyek senilai Rp427,300 juta, dan terakhir adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi ada 2 proyek dengan nilai realisasi investasi, baru mencapai Rp41 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
