Bisnis.com, BANJARMASIN- Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Tahun 2018 diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Banua.
Hal tersebut diungkapkannya disela membuka kegiatan GATF Banjarmasin Tahun 2018, Jumat (5/10/2018) di Atrium Duta Mall Banjarmasin.
"Even GATF Tahun 2018 ini kan dilaksanakan secara nasional dengan berbagai promo menarik. Jadi kita harapkan even ini tentunya bukan hanya bisa mendorong kenaikan kunjungan masyarakat Kalsel ke daerah lain, namun bahkan harus sebaliknya," tegasnya.
Bagi Sahbirin, sumbangsih Garuda Indonesia untuk mendorong konektivitas Kalsel ke berbagai wilayah Indonesia melalui jalur udara tidak perlu diragukan lagi.
Ia pun berharap kedepannya konektivitas Kalsel ke daerah lainnya bisa terus dikembangkan oleh Garuda Indonesia ke berbagai wilayah strategis lainnya, salah satunya Kota Surabaya.
"Saya berharap Garuda Indonesia bisa membuka kembali rute ke Banjarmasin Surabaya atau sebaliknya yang sudah hampir 3 tahun ini ditutup. Dengan kembali dibukanya rute tersebut diharapkan mampu membuat kunjungan wisatawan ke Kalsel meningkat," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin Henny Nurcahyani mengatakan, dalam even GATF Tahun 2018 di Banjarmasin ditargetkan mampu membukukan transaksi mencapai Rp7 Miliar.
"Dalam even ini kami menyediakan berbagai paket penerbangan hemat hingga 50 persen ke 69 destinasi demostik dan 22 destinasi internasional," tegasnya.
Terkait keinginan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang ingin meminta dibuka kembali rute Banjarmasin Surabaya atau pun sebaliknya, saat ini masih terus diusahakannya bersama Direksi Garuda Indonesia di Tingkat Pusat.
"Kita memang melihat pasar penerbangan untuk Surabaya ke Banjarmasin atau pun sebaliknya sangat menjanjikan, makanya kami juga secara pribadi sangat setuju jika rute ini kembali dibuka. Karena itulah saat ini kita masih berupaya meyakinkan pusat agar rute ini bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
