Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Kalsel Pastikan Datangkan Sandi Uno

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel Edy Suryadi memastikan, akan menghadirkan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno ke Kalsel untuk berdialog bersama pengusaha Banua.
Ketua Kadin Kalsel Edy Suryadi saat wawancara dengan awak media./Bisnis-Arief Rahman
Ketua Kadin Kalsel Edy Suryadi saat wawancara dengan awak media./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel Edy Suryadi memastikan, akan menghadirkan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno ke Kalsel untuk berdialog bersama pengusaha Banua.

Rencananya Sandiaga akan berdialog dengan sekitar 500 pengusaha di Banua yang tergabung dalam berbagai asosiasi pengusaha pada 10 November 2018 mendatang di Cafe Nostalgia Banjarmasin.

"Kehadiran Sandiaga kami harapkan bisa menjadi wadah bagi pelaku usaha di Banua untuk berdialog terkait kondisi ekonomi yang dihadapi oleh pengusaha Banua sekarang agar bisa dicarikan solusinya," tegas Edy, Rabu (7/11/2018).

Edy bahkan berharap, dalam Dialog kali ini ada sebuah komitmen dalam bidang ekonomi yang bisa diberikan oleh Sandi kepada para pengusaha di Banua jika terpilih menjadi Wakil Presiden nantinya.

"Baik itu misalnya komitmen dalam kepastian hukum, iklim investasi yang sehat maupun keberpihakan kepada pengusaha lokal. Komitmennya sendiri nantinya akan kami usahakan dalam bentuk semacam Memorandum Of Understanding (MoU)," tambahnya.

Dalam kesempatan ini Edy juga memastikan dialog tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah politik. Bahkan Kadin Kalsel juga membuka kesempatan berdialog dengan calon Presiden dan Wakil Presiden lainnya untuk membahas berbagai permasalahan yang ada di Banua, utamanya di bidang ekonomi.

"Kita tidak membatasi dialog dengan calon tertentu saja, calon lain pun jika berminat silahkan. Hal ini karena Kadin Kalsel merupakan organisasi pengusaha yang berdiri sendiri dan tidak terafiliasi oleh Partai Politik dan Calon Presiden atau Wakil Presiden tertentu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arief Rahman
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper