Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas di Banjarmasin Semakin Mengilap

Menjelang momen Natal dan tahun baru, harga emas di pasaran kembali mengalami kenaikan, setelah dua pekan sebelumnya sempat mengalami penurunan.
Owner Toko Emas Taisir H Gurdan./Bisnis-Arief Rahman
Owner Toko Emas Taisir H Gurdan./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – Menjelang momen Natal dan tahun baru, harga emas dipasaran kembali mengalami kenaikan, setelah dua pekan sebelumnya sempat mengalami penurunan.

Dari pantauan di salah satu pusat perdagangan emas terbesar di Kalsel, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin. Empat jenis emas naik Rp5.000 - Rp9.500 pergramnya.

"Untuk emas batangan harganya hari ini mencapai Rp577.500 pergram, padahal dua pekan sebelumnya hanya sebesar Rp568.000 pergram. Lalu untuk emas perhiasan jenis 99 persen jika sebelumnya hanya Rp575.000 pergram, kini naik menjadi Rp582.500 pergram," ungkapnya Owner Toko Emas Taisir I H Gurdan, Jumat (14/12/2018).

Sedangkan untuk emas perhiasan jenis 70%, hari ini dijual Rp440.000 pergram, setelah sebelumnya hanya Rp435.000 pergram. Terakhir emas perhiasan jenis 42% dari sebelumnya hanya Rp260.000 pergram, menjadi Rp265.000 pergram.

"Kenaikannya tidak langsung secara drastis, namun bertahap dari Rp500 - Rp1.000 pergram setiap harinya," tambahnya.

Sementara itu, Owner Toko Emas Hidayat H Hakim juga mengakui ada tren kenaikan harga emas dua pekan terakhir. Hal ini karena kembali menguatnya harga emas dunia dan dolar di pasar global.

Naiknya harga emas jelas sangat memengaruhi penjualan emas di masyarakat. Bahkan ditempatnya akibat naiknya harga emas naik, aksi jual emas mencapai 60 persen dan hanya 40 persen yang melakukan pembelian emas.

"Apalagi di momen akhir tahun, masyarakat banyak memerlukan uang cash untuk keperluan berlibur atau pun membayar keperluan sekolah. Salah satu caranya adalah dengan menjual emas mereka untuk mendapatkan dana segar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper