Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Usul Perbaikan Bandara Binuang

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mewacanakan mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat untuk perbaikan Bandara Binuang di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Pesawat Air Tractor yang digunakan oleh Pertamina untuk mengirim Solar ke Kecamatan Krayan (9/6/2016)./Dok. PT Pertamina
Pesawat Air Tractor yang digunakan oleh Pertamina untuk mengirim Solar ke Kecamatan Krayan (9/6/2016)./Dok. PT Pertamina

Bisnis.com, NUNUKAN--Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mewacanakan mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat untuk perbaikan Bandara Binuang di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan.

Keinginan Pemprov Kaltara ini mengingat bandara yang masih dikelola masyarakat tersebut belum layak didarati pesawat, tulis Antara.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie di Nunukan, Kamis menyatakan, Bandara Binuang menjadi perhatiannya pasca kecelakaan pesawat Susi Air yang tergelincir keluar dari landasan pacu pada Senin (17/12).

Pesawat Susi Air yang mengangkut enam penumpang dari Bandara Malinau ini mengalami kerusakan pada bagian sayap.

"Kita masih pertimbangkan mengusulkan perbaikan Bandara Binuang di Krayan Selatan," ujar dia kepada awak media usai peluncuran penerbangan perdana Wing Air jenis ATR 72-600 dari Bandara Nunukan ke Bandara Tarakan dan sebaliknya.

Bandara Binuang dengan lahan milik warga setempat masih menggunakan landasan pacu dari tanah pengerasan, sehingga saat musim hujan kondisinya licin.

Sarana angkutan bagi warga di kecamatan Krayan Selatan untuk keluar dari wilayah itu hanya menggunakan pesawat.

Berkaitan dengan Bandara Binuang ini juga ditanggapi Kepala Unit Penyelenggara Bandara Nunukan, Nurul Anwar pada hari yang sama bahwa pihaknya bisa saja mengelolanya asalkan ada penyerahan dari pemerintah Kabupaten Nunukan atau Pemprov Kaltara.

Soalnya, bandara tersebut masih dalam penguasaan warga selaku pemilik lahan sehingga perlu pembebasan terlebih dahulu oleh pemda setempat.

Nurul menyatakan, Bandara Binuang saat ini bukan bagian dari satuan pelayanannya sehingga tidak memiliki kewenangan untuk memperbaikinya.

Ia khawatir akan terjadi kecelakaan lagi apabila landasan pacu tidak diperbaiki dengan pengaspalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper